Tampilkan postingan dengan label Buah Untuk Diabetes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buah Untuk Diabetes. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 Mei 2016

18 Buah Untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes dianjurkan untuk mengkonsumsi buah-buahan setidaknya 4-5 porsi menurut ahli gizi dan kesehatan. Namun kadang timbul pertanyaan, apakah aman penderita diabetes mengkonsumsi buah-buahan? Jawabannya adalah iya. Buah-buahan justru penting untuk dimasukkan dalam menu diet diabetes anda. Buah-buahan akan memberikan tambahan nutrisi penting dan memberikan kadar gula yang terkontrol meskipun konsumsi buah-buahan juga tetap harus dibatasi.

buah-buahan bagus dan cocok untuk penderita diabetes
credit: Ali ringo - wikipedia

Apa saja buah-buah yang baik untuk penderita diabetes?

Meskipun buah-buahan mengandung nutrisi yang bagus untuk penderita diabetes, namun ada beberapa buah yang harus dibatasi konsumsinya karena indeks glikemik dan beban glikemiknya yang cukup tinggi. Berikut adalah daftar buah-buahan yang bagus untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Buah kiwi
Buah kiwi kaya akan nutrisi dan sumber yang baik serat makanan sehingga buah yang baik untuk penderita diabetes. Kandungan nutrisi penting untuk penderita diabetes diantaranya adalah potasium, serat, dan vitamin C. Makanan kaya akan serat bagus bagi penderita diabetes untuk mengontrol gula darah. Potasium dan vitamin C merupakan nutrisi yang bisa mencegah komplikasi diabetes, salah satunya penyakit jantung.

Buah berry
Buah Strawberry, blueberry dan buah berry lainnya merupakan buah yang sangat dianjurkan dikonsumsi penderita diabetes. Menurut ADA (American Diabetes ), berry adalah makanan super bagi penderita diabetes karena buah-buah tersebut mengemas antioksidan, vitamin, dan serat, ditambah lagi nilai indeks glikemik (GI) rendah.

Anggur merah
Buah anggur memang memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, namun jika anda mengkonsumsi dalam jumlah yang dibatasi sesuai kondisi gula dalam tubuh anda maka buah anggur memberikan manfaat yang positif. Resveratrol, sebuah fitokimia yang ditemukan dalam buah anggur merah, memodulasi respon glukosa darah dengan mempengaruhi bagaimana tubuh mengeluarkan dan menggunakan insulin. Maka dari itu buah anggur bisa menjadi salah satu pilihan buah untuk penderita diabetes.

Apel
Apel salah satu juga buah yang dianjurkan untuk penderita diabetes. Bahkan makan sebuah apel sehari dianggap menjauhkan anda dari dokter untuk berobat. Apel mengandung antioksidan, yang membantu mengurangi kadar kolesterol, membersihkan sistem pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Apel juga mengandung nutrisi yang membantu dalam pencernaan lemak. Sekedar tips ketika mengkonsumsi apel, sebaiknya makan buah apel tanpa mengupasnya, karena kulit buah apel merupakan bagian yang kaya nutrisi.

Buah pir
Buah pir merupakan buah yang kaya vitamin dan serat sehingga bagus untuk penderita diabetes. Buah pir merupakan sumber vitamin K yang cocok untuk memenuhi kebutuhan penderita diabetes akan vitamin tersebut.

Jambu Biji Merah
Jambu biji merah kaya akan vitamin A dan vitamin C sehingga bisa memberikan tambahan nilai vitamin bagi penderita diabetes. Buah jambu merah juga dapat meringankan sembelit yang biasanya juga diderita penderita diabetes karena kandungan serat yang cukup tinggi. Selain itu, jambu merah juga memiliki GI cukup rendah sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.

Jeruk
Buah jeruk mengandung flavonol, flavanon dan fenolik asam yang dapat memberikan perlindungan kesehatan terutama pada penderita diabetes. Mengkonsumsi satu buah jeruk sehari juga sudah mencukupi kebutuhan harian vitamin C anda. Jeruk juga mengandung folat dan kalium, yang dapat membantu menormalkan tekanan darah. Dalam hal metabolisme glukosa, buah jeruk tidak hanya memperlambat kenaikan glukosa, tetapi juga menghambat pergerakan glukosa melalui usus dan hati.

Pepaya
Kandungan antioksidan alami dalam buah pepaya membuatnya menjadi pilihan buah yang cocok untuk penderita diabetes. Penderita diabetes rentan terhadap banyak penyakit, termasuk jantung atau kerusakan saraf yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tidak teratur. Dengan memasukkan buah pepaya ke dalam diet anda dapat menghambat kerusakan sel dikemudian hari sehingga dapat membuat tubuh tetap sehat.

Semangka
Kandungan kalium yang tinggi membuat buah semangka salah satu buah yang bagus untuk fungsi ginjal dimana juga menjaga kadar asam urat tetap rendah. Buah semangka juga dapat mencegah kerusakan ginjal terutama jika anda penderita diabetes. Kandungan lycopene pada buah semangka juga mampu mengurangi efek kerusakan saraf yang sering terjadi pada penderita diabetes.

Delima

Delima mengandung kombinasi antioksidan yang komplit dari semua buah-buahan dan dapat melindungi Anda dari radikal bebas dan penyakit kronis. Dari sebuah studi kecil, buah delima terbukti mengurangi penyerapan kolesterol "jahat" LDL yang teroksidasi oleh sel imun, yang merupakan faktor utama untuk aterosklerosis.

Persik

Buah persik mengandung vitamin A, B & C, kalsium, zat besi, fosfor dan kalium. Selain buah yang bagus untuk diabetes, persik juga bermanfaat dalam mengobati masalah saraf, anemia, asma, infeksi kandung kemih, batu ginjal, sembelit, masalah lambung, hipertensi dan masalah pencernaan.

Amla

Buah amla sarat akan nutrisi penting  yang menyehatkan tubuh. Amla kaya akan senyawa fenolik seperti flavon dan antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Kandungan vitamin C juga tinggi, satu buah amla setara 2 buah jeruk ukuran sedang. Beberapa mineral lainnya diantaranya kalsium, besi dan fosfor dan juga mengandung vitamin B kompleks. Kabar positif lainnya, buah amla menurut penelitian mampu menurunkan gula darah dan mencegah komplikasi neuropati pada diabetes.

Alpukat
Alpukat mengandung kaya lemak tak jenuh tunggal, yang umumnya dianggap paling sehat diantara semua jenis lemak. Para peneliti juga menemukan fakta bahwa diet tinggi lemak tak jenuh tunggal dan rendah karbohidrat berkualitas rendah dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Lemak tak jenuh tunggal juga meningkatkan kesehatan jantung, dimana penderita diabetes sangat berisiko terserang penyakit jantung dan stroke.

Buah Naga

Buah naga merupakan buah dengan segudang nutrisi yang bagus untuk penderita diabetes. Kandungan vitamin C yang tinggi sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh penderita diabetes. Sebagai sumber serat, buah naga mampu mengontrol gula darah, mengatasi sembelit dan mencegah kanker usus besar. Sementara nutrisi lain seperti vitamin B, kalsium dan zat besi juga terkandung pada buah naga.

Aprikot

Buah aprikot merupakan tambahan yang bagus untuk diet diabetes anda. Satu buah aprikot hanya mengandung 17 kalori dan 4 gram karbohidrat. Makan empat aprikot segar sama halnya menyediakan lebih dari 50 persen dari kebutuhan vitamin A harian Anda. Vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan mata penderita diabetes.

Belimbing
Buah belimbing kaya akan vitamin C, serat, dan sejumlah vitamin A. Dari sebuah penelitian di Taiwan ditemukan fakta bahwa belimbing dapat menurunkah gula darah dan adanya kemungkinan digunakan sebagai buah untuk mengobati diabetes.  Sayangnya buah belimbing harus dihindari penderita diabetes yang mengalami gangguan pada ginjal karena kandungan asam oksalatnya.

Pisang
Mengkonsumsi satu buah pisang ukuran kecil akan memberikan 8 perser nilai harian kalium, salah satu mineral penting yang membantu mengontrol tekanan darah anda. Pisang juga memberikan 12 persen dari nilai harian untuk vitamin C dan 2 gram serat. Pisang salah satu buah dengan kandungan gula cukup tinggi, sebaiknya konsumsi pisang tanpa diolah dan pilih yang belum terlalu masak.

Buah Tin atau ara
Dengan kandungan serat yang cukup tinggi, buah tin bagus untuk penderita diabetes. Pectin, serat larut yang terkandung dalam buah tin dapat membantu dalam mengurangi kolesterol darah. Selain itu, kandungan Kalium, Omega 3 dan Omega 6 pada buah ara membantu untuk menjaga tekanan darah dan serangan jantung koroner.

Buah-buahan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi penderita diabetes. Namun dalam mengkonsumsi buah, penderita diabetes harus tetap hati-hati mengenai kandungan gula dalam buah tersebut. Sebaiknya makan buah segar ketimbang dalam bentuk jus dan pilih buah yang belum terlalu masak untuk mengurangi kandungan gula dalam buah yang masuk ke tubuh anda.

Demikian artikel kami tentang buah-buahan untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.

Sabtu, 16 April 2016

20 Makanan untuk Penderita Diabetes

Buah-buahan dan sayuran merupakan makanan yang sehat untuk penderita diabetes. Namun diantara buah-buahan dan sayuran tersebut ada beberapa yang harus diwaspadai dan ada pula yang merupakan makanan yang baik untuk penderita diabetes. Makanan yang sehat untuk penderita diabetes akan memenuhi kebutuhan gizi serta menurunkan risiko komplikasi diabetes seperti penyakit jantung dan darah tinggi.

makanan untuk penderita diabetes
Credit: Evan-Amos Wikipedia

20 Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes


Berikut ini adalah makanan yang membantu menyehatkan penderita diabetes.

Apel

Mengkonsumsi satu buah apel sehari sebagai bagian  makanan sehat untuk penderita diabetes dapat menurunkan resiko komplikasi diabetes dengan penyakit kardiovaskular lainnya. Dalam Journal of Foods Fungsional yang diterbitkan Ohio State University tahun 2012 menemukan bahwa makan hanya satu apel sehari selama empat minggu menurunkan LDL (kolesterol jahat) sebesar 40 persen. Ada jenis tertentu dari antioksidan dalam apel memiliki efek yang kuat dalam menurunkan LDL, yang berkontribusi besar pada penyakit jantung.

Harvard School of Public Health juga meniliti manfaat makan apel untuk mencegah diabetes. Dari penilitian 200.000 orang menemukan fakta bahwa yang makan sedikitnya 5 buah apel berisiko 23 persen lebih rendah menderita diabetes tipe 2.

Namun bagaimanapun juga satu apel kecil mengandung 15 gram karbohidrat. Jadi anda tetap perlu membatasi konsumsi apel sebagai makanan sehat untuk penderita diabetes.

Asparagus
Asparagus memang belum banyak digunakan sebagai makanan untuk penderita diabetes. Namun fakta asparagus hanya mengandung 5 gram karbohidrat, 20 kalori, dan hampir 2 gram serat makanan per porsi ditambah kaya manfaat akan membuat anda ingin mencobanya. Asparagus mengandung  tinggi glutathione yang merupakan antioksidan yang memainkan peran kunci dalam mengurangi efek penuaan dan banyak penyakit, diantaranya penyakit jantung, diabetes melitus dan kanker. Dari penilitian awal British Journal of Nutrition tahun 2012 menunjukan bahwa asparagus membantu menstabilkan gula darah dan meningkatkan produksi insulin yang tentunya bisa dijadikan makanan untuk penderita penyakit gula.

Kelebihan lainnya jika asparagus digunakan sebagai bagian menu makanan untuk penderita diabetes adalah kandungan folatnya. Dalam setengah cangkir atau 6 batang setengah inchi akan memberikan anda 33 persen dari 400 mikrogram folat yang direkomendasikan setiap hari. Asupan makan yang mengandung folat dan vitamin B lainnya menurut American Heart Association sangat penting untuk menurunkan homocysteine dimana menurut riset merupakn faktor resiko penyakit jantung koroner.

Alpukat
Alpukat bagus menjadi makanan buat penderita diabetes karena kandungan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics,mengganti lemak jenuh dengan lemak ini maka dapat mengontrol kadar kolesterol dan tentu saja mengurangi risiko penyakit jantung.

Meskipun lemak pada buah alpukat bukan termasuk lemak jahat dan hanya mengandung sedikit karbohidrat, namun kandungan lemak pada buah alpukat cukup tinggi sekitar 4 gram dalam seperempat buah alpukat ukuran sedang. Jadi anda tetap harus membatasi konsumsi buah alpukat agar mendapatkan manfaatnya.

Kacang
Kacang merupakan makanan tinggi serat dan salah satu sumber protein bagi penderita diabetes, penelitian terbaru mengungkapkan alasan lain mengapa anda harus memasukkan kacang dalam menu makanan sehat untuk penderita diabetes . Dari penelitian tahun 2012 menemukan fakta bahwa makan kacang-kacangan sekitar satu cangkir setiap hari akan mengontrol gula darah lebih stabil dan menurunkan tekanan darah.

Anda bisa memilih beberapa jenis kacang-kacangan seperti  kacang buncis, kacang pinto, kacang lentiil,  kacang merah dan lainnya. Masukkan kacang-kacangan  sebagai tambahan dalam menu makanan sehat untuk penderita diabetes dua kali seminggu.

Blueberry
Kandungan flavonoid blueberry memiliki banyak manfaat, salah satu untuk kesehatan jantung. Menurut Joanne M. Gallivan, MS, RD direktur National Diabetes Education Program di National Institutes of Health, blueberry juga mengandung serat yang dapat mengurangi risiko diabetes dan penurunan fungsi kognitif, dan membantu menjaga gula darah lebih stabil. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa buah blueberry melindungi tubuh dari kanker.

Brokoli
Brokoli merupakan makanan yg baik untuk penderita diabetes. Sayuran non tepung ini memiliki lebih banyak vitamin C per 100 gram daripada jeruk. Kandungan antioksidan beta-karoten juga cukup tinggiyang diperlukan untuk membentuk vitamin A. Brokoli juga kaya akan folat dan serat, dengan kandungan kalori dan karbohidrat yang kecil.

Wortel
Wortel bisa menjadi makanan untuk penderita gula darah tinggi baik dimasak maupun mentah. Satu cangkir wortel mentah mengandung hanya sekitar 5 gram karbohidrat sama dengan porsi setengah cangkir wortel dimasak.

Wortel dikenal tinggi kandungan vitamin A yang terbentuk dari antioksidan beta-karoten dalam wortel. Jadi dengan mengkonsumsi wortel dapat menjaga kesehatan mata dan fungsi kekebalan tubuh, termasuk menlindungi tubuh dari beberapa jenis kanker.

Ikan
Dari Dietary Guidelines for Americans tahun 2010 menyarankan memasukkan ikan pada menu makanan sehat untuk penderita diabetes dua kali seminggu. Ikan laut merupakan makanan yang lebih sehat dan rendah lemak jenuh dan kolesterol daripada daging. Selain itu, ikan merupakan sumber dari asam lemak omega-3 - terutama ikan mackerel, salmon, sarden, halibut, dan tuna albakora. Asam lemak omega-3 menurunkan risiko detak jantung abnormal yang biasa disebut aritmia, yang dapat menyebabkan kematian mendadak, menurut American Heart Association. Omega-3 juga menurunkan kadar trigliserida, memperlambat laju pertumbuhan plak aterosklerosis, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan.

Namun sayangnya ada beberapa jenis ikan yang  mungkin mengandung kadar merkuri tinggi, contohnya hiu dan ikan todak. Namun bagaimanapun juga manfaat ikan tetap lebih besar daripada resiko potensialnya. Jadi makan dengan porsi secukupnya sehingga anda mendapatkan manfaat dari makan ikan.

Bawang putih
Bawang putih tentu saja tidak ketinggalan dalam makanan untuk penderita diabetes, karena sudah biasa dijadikan dalam bumbu masakan. Bawang putih dipercaya mampu mengobati kolesterol tinggi, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker. Dan apakah ini benar adanya? Menurut National Institutes of Health:
  • Dari hasil penelitian menunjukkan bukti mengkonsumsi bawang putih dapat menurunkan kolesterol darah untuk penggunaan jangka pendek, namun penelitian lain menyimpulkan tidak memiliki efek.
  • Bawang putih juga sedikit menurunkan tekanan darah bagi orang dengan tekanan darah tinggi.
  • Bawang putih juga memiliki manfaat dalam memperlambat perkembangan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan stroke dan penyakit jantung, namun hal ini masih dalam tahap penelitian awal.

Kale
Kale Ini mengandung hampir semua nutrisi penting, dari vitamin A hingga mineral seng. Satu porsi setengah cangkir kale dimasak hanya mengandung 18 kalori dan 4 gram karbohidrat. Seperti halnya bayam, kale salah satu sayuran berdaun hijau yang dipercaya menurunkan resiko menderita diabetes tipe 2. Dalam sebuah studi penelitian, makan lebih banyak sayuran berdaun hijau dapat menurunkan resiko menderita diabetes.

Kale berisi lutein dan zeaxanthin, dua pigmen yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Menurut Harvard School of Public Health, sinar matahari, asap rokok, polusi udara, dan infeksi dapat menyebabkan radikal bebas terbentuk. Dua pigmen tersebut melawan radikal bebas sebelum membahayakan jaringan sensitif mata. Satu hal lagi, dua pigmen tersebut juga berperan melindungi mata dari penyakit katarak.

Buah Melon, Semangka, dan Blewah
Semangka merupakan sumber antioksidan lycopene yang membantu melindungi tubuh terhadap berbagai jenis kanker dan kerusakan sel yang berhubungan dengan jantung.Sementara buah melon  akan memberikan tubuh anda 51 persen dari nilai harian untuk vitamin C hanya dengan mengkonsumsi 1 cangkir buah. Buah blewah  merupakan sumber yang baik untuk vitamin A dan C. Vitamin A akan menjaga kesehatan mata dan meningkatkan penglihatan mata anda di malam hari. Ketiga buah tersebut juga mengandung karbohidrat, jadi konsumsi buah secukupnya saja.

Oatmeal
Memilih oatmeal sebagai makanan sehat untuk penderita diabetes di pagi hari merupakan pilihan yang tepat. Menurut American Heart Association (AHA), oat mengandung serat larut lebih tinggi dari biji-bijian lain yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan resiko penyakit jantung. Serat larut dalam oatmeal juga dapat membantu menstabilkan gula darah dengan menunda pengosongan perut.

Beberapa oatmeal hadir dengan varian rasa. Hal ini sangat mungkin akan adanya tambahan gula di dalamnya. Dalam memilih oatmeal pilih yang tawar atau tanpa gula.

Bawang merah
Selain bawang putih, bawang merah juga bagus digunakan sebagai makanan buat penderita diabetes. Bawang merah bahkan mengandung antioksidan lebih tinggi dibanding bawang putih. Bawang merah juga merupakan sumber  nutrisi baik untuk kesehatan jantung diantaranya serat, kalium, dan folat. Kandungan flavonoid yang tinggi bawang merah juga bermanfaat dalam melindungi tubuh dari kanker dan penyakit kardiovaskular. Dari sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan asupan makanan mengandung tinggi quercetin flavonoid yang ditemukan dalam bawang merah dapat menurunkan risiko penyakit-penyakit kronis yang tentu saja mencegah komplikasi diabetes.

Paprika merah
Paprika merah merupakan sayuran yang sarat nutrisi diantaranya antioksidan, vitamin C dan beta-karoten. Sama halnya dengan buah-buah lain yang berwarna merah, paprika merah juga mengandung lycopene. Menurut National Institutes of Health (NIH), bersama dengan Vitamin A dan C, lycopene menjaga tubuh tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Kedelai
Kedelai menawarkan protein berkualitas dengan rendah lemak dan kolesterol. Bahkan kedelai merupakan makanan yang dianjurkan dalam Dietary Guidelines for Americans guna mengganti makanan berprotein tinggi lemak seperti daging. Beberapa nutrisi penting yang dikandung kedelai diantaranya niasin, seng, asam folat,  kalium, zat besi, dan asam alfa-linolenat (ALA), suatu asam lemak yang dapat dikonversi menjadi asam lemak omega-3.

Bayam
Bayam merupakan sayuran yang sarat vitamin dan mineral. Menkonsumsi 1 cangkir porsi bayam mentah atau setengah cangkir bayam dimasak akan memberikan lebih dari 50 persen dari nilai harian untuk folat dan vitamin C. Daun hijau pada bayam juga menunjukkan bahwa sayuran ini mengandung tinggi beta-karoten yang akan melindungi sel-sel tubuh anda dari kerusakan oleh radikal bebas.

Teh
Sudah sejak dulu teh dipercaya memberikan manfaat sehat untuk tubuh. Menurut American Diabetes Association (ADA), kandungan flavonoid yang kaya antioksidan pada teh yang disebut katekin yang membantu menurunkan resiko penyakit jantung dengan melonggarkan pembuluh darah. Teh juga terbukti untuk mengurangi stres, mengontrol kadar kolesterol dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Tomat
Tomat mengandung tinggi antioksidan lycopene serta mengandung kaya vitamin A dan C sehingga cocok menjadi bagian makanan untuk diabetes. Asupan makanan kaya lycopene dapat mencegah beberapa kanker, terutama kanker prostat. Sebuah laporan dari Tufts University memberikan fakta baru mengenai lycopene yang ternyata secara signifikan menurunkan resiko penyakit jantung.

Mengkonsumsi tomat yang telah dimasak maupun jus tomat akan memudahkan tubuh anda menyerap lycopene ketimbang makan tomat segar. Namun meskipun begitu mengkonsumsi tomat mentah yang sarat vitamin dan mineral tetap merupakan pilihan terbaik untuk penderita diabetes guna menghindari adanya tambahan karbohidrat.

Demikian artikel kami tentang makanan untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.

Sabtu, 19 Maret 2016

Apakah penderita diabetes boleh makan melon?

Melon merupakan buah lezat manis yang biasa untuk buah meja. Buah melon ini mengandung karbohidrat. Nilai indeks glikemik melon pun rata-rata 65 tergolong sedang. Lantas, apakah makan buah melon menaikkan gula darah?

Karbohidrat dalam melon, dapat mempengaruhi kadar gula darah anda. Sudah seperti aturan umum, setiap makanan atau minuman yang mengandung lebih dari 5 gram karbohidrat per porsi akan mempengaruhi gula darah anda. Satu cangkir melon mengandung sekitar 15 gram karbohidrat. Melon mengandung dua jenis karbohidrat yaitu gula dan serat, tapi tidak ada pati. Jadi, bolehkah penderita diabetes makan melon? 

apakah penderita diabetes boleh makan melon
sumber gambar: Asio otus-Wikipedia

Fakta nutrisi buah melon

Melon merupakan sumber potasium yang baik, juga menyediakan vitamin A dan C. Satu cangkir buah melon mengandung 15,45 gram total karbohidrat. Satu cangkir melon mengandung sekitar 14 gram gula dan 1,4 gram serat. Gula dan pati karbohidrat keduanya meningkatkan kadar glukosa darah Anda, tetapi serat tidak.

Gula darah dan Karbohidrat

Selama pencernaan, gula dan pati diubah menjadi glukosa, yang memasuki aliran darah anda, menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah anda. Serat tidak dapat dipecah menjadi glukosa. Sebaliknya, melewati tubuh Anda tanpa dicerna. Ketika tubuh anda mencerna buah melon yang anda makan, semua gula baik sukrosa dan fruktosa dipecah menjadi molekul individu glukosa, bentuk sederhana dari gula. Setelah anda mengkonsumsi melon, bahan makanan membuat jalan ke perut anda untuk pencernaan. Selama proses pencernaan, karbohidrat gula dalam melon dipecah menjadi glukosa. Molekul glukosa melalui lapisan usus kecil dan memasuki aliran darah Anda, menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Efek buah melon pada Gula Darah


Meskipun melon menyediakan nutrisi penting, namun buah melon akan meningkatkan kadar glukosa darah anda dibandingkan buah rendah karbohidrat lainnya. The American Diabetes Association melaporkan bahwa melon termasuk ke dalam kategori indeks glikemik sedang, namun meski begitu nilai beban glikemik per 100 gram melon tergolong rendah.

Asupan karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber utama energi tubuh Anda. Karbohidrat memasok glukosa pada tubuh, dimana sel-sel anda membutuhkannya untuk berfungsi dengan baik. Sekitar 45 sampai 65 persen dari total asupan kalori harian anda harus berasal dari karbohidrat. Ini berarti bahwa berdasarkan diet 2.000 kalori, anda harus mengkonsumsi kurang dari 200 gram(wanita) dan 300 gram (pria) karbohidrat harian. Buah merupakan bagian penting dari diet yang sehat dan seimbang.

Bolehkah  diabetes boleh makan melon

Penderita diabetes boleh makan  buah melon asal terkontrol. Sebaiknya pilihlah buah melon yang belum benar-benar matang dan konsumsi kurang dari 1 cangkir buah melon saja per hari agar tidak banyak berdampak pada gula darah. Setengah cangkir buah melon mengandung vitamin C  30% dan vitamin A 1% nilai harian. Sebaiknya anda makan langsung daripada dalam bentuk jus. Konsultasikan dahulu pada dokter mengenai porsi buah melon yang dianjurkan khusus untuk anda.

Selasa, 16 Februari 2016

Manfaat Buah Kiwi Untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah penyakit metabolik yang saat ini sedang naik daun. Menurut data tahun 2004 WHO, diabetes telah menyebabkan kematian 3, 4 Juta di dunia. Sementara dari data tahun 2014 WHO, di Indonesia diabetes melitus dan komplikasi menempati peringkat ke 3, penyakit yang paling paling sering menyebabakan kematian. 

manfaat buah kiwi untuk penderita diabetes melitus kencing manis
Buah kiwi. Sumber : Hiperpinguino-Wikipedia


Seorang penderita diabetes memiliki kadar gula dalam tubuh yang tinggi yang terkadang gejala diabetes jarang disadari oleh penderitanya. Kadar gula tinggi pada tubuh disebabkan pankreas tidak menghasilkan cukup insulin untuk membantu menyerap glukosa untuk diproses menjadi energi . Untuk itu diet sehat dan aktivitas fisik secara teratur sangat diperlukan, sehingga mampu mengurangi kelebihan berat badan karena seperti kita ketahui orang yang obesitas sangat berisiko menderita diabetes.

Buah kiwi dan diabetes


Sekilas buah kiwi mirip buah sawo karena kulitnya yang juga berwarna coklat. Namun ketika diiris jelas buah kiwi berbeda. Buah ini sering dijadikan hiasan kue karena memang bentuk bagian dalamnya yang enak dilihat dan menggugah selera.

Kiwi adalah buah asli Cina (dikenal sebagai "Yang Tao") di mana dipopulerkan karena manfaat nutrisinya dan juga untuk sifat obat alami. Dalam ukuran rata-rata, Kiwi mengandung sekitar 60 kalori, 15 gram karbohidrat, 3-5 gram serat dan hampir dua kali kebutuhan harian vitamin C. Dari fakta tersebut, buah kiwi baik untuk dimasukkan dalam rencana diet Anda, terlepas apakah anda menderita diabetes atau tidak. Buah kiwi dapat dikonsumsi oleh pasien yang menderita diabetes baik tipe 1 dan 2 dalam jumlah terbatas.

Manfaat buah kiwi untuk penderita diabetes.


  • Buah kiwi memiliki indeks glikemik rendah hanya 53. Selain itu kandungan serat dan fruktosa  pada buah ini, membuatnya tidak mengakibatkan kadar gula darah melonjak.
  • Kandungan Inositol pada buah kiwi bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes. Inositol juga bermanfaat meningkatkan sensitivitas insulin yang diperlukan untuk penyerapan glukosa lebih tinggi sehingga mengurangi kadar gula dalam aliran darah.
  • Buah kiwi rendah lemak sehingga membantu mengontrol berat badan.
  • Kiwi mengandung fitonutrien cukup tinggi yang mampu melindungi DNA dari kerusakan oksigen. Meski hasil penelitian belum yakin mengenai senyawa yang spesifik memberikan kapasitas antioksidan pelindung, namun diyakini dengan bantuan varietas flavonoid dan karotenoid yang bertindak sebagai antioksidan, fitonutrien pada buah kiwi memberikan perlindungan DNA.
  • Kandungan vitamin C dan A dapat meningkatkan proses penyembuhan lebih cepat dan penglihatan  bagi penderita diabetes.
  • Disamping itu juga membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular karena mengurangi risiko bekuan darah dan mengurangi lemak.
  • Kandungan polifenol, dan kalium, yang bermanfaat untuk melindungi pembuluh darah dan jantung  bagi penderita diabetes.
  • Buah kiwi sebagai sumber vitamin K sangat diperlukan untuk proses pembekuan darah, selain itu juga kaya vitamin E dan B6.
  • Mengandung actinidin, enzim yang membantu mencerna protein dan meningkatkan fungsi pencernaan.
Kiwi dianggap sebagai makanan super karena semua manfaat di atas, dan selain dimakan langsung buah kiwi juga cocok sebagai tambahan ke dalam salad, sereal, yoghurt dan banyak lagi.

Demikian artikel kami tentang manfaat buah kiwi untuk diabetes, semoga bermanfaat.

Senin, 05 Oktober 2015

Makanan Tinggi Serat Untuk Penderita Diabetes

Manfaat dari mengkonsumsi sumber makanan tinggi serat bagi penderita diabetes adalah membantu mengontrol berat badan dan tingkat gula darah. Banyak penderita diabetes harus menghitung dan membatasi jumlah karbohidrat yang mereka makan untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang aman. Mengkonsumsi makanan kaya serat sangat membantu dalam mengatasi gula darah melonjak.
Banyak makanan tinggi serat memiliki gula, lemak dan kalori alami yang rendah juga, yang membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan mengurangi risiko komplikasi diabetes. FDA merekomendasikan 25 g rata-rata asupan harian serat makanan untuk orang dewasa.
Makanan Tinggi Serat Untuk Penderita Diabetes

Berikut adalah makanan kaya serat untuk penderita diabetes

 Buah

Diet diabetes harus membatasi buah dengan kandungan gula tinggi, terutama buah-buahan kering, yang telah terkonsentrasi gula. Buah jenis berri dan jeruk yang kaya akan serat merupakan sumber makanan buah bisa dikonsumsi, menurut American Diabetes Association (ADA). Pir domestik dan Asia juga mengandung serat yang cukup tinggi.

Sebuah pir memiliki 10 g serat, sementara 1 cangkir blackberry segar dan raspberry memiliki 7 g dan 8 g, sesuai dengan database USDA Nutrient. Jeruk dan blueberry berkontribusi memberikan serat dengan jumlah sedang.

Sayuran oranye

Ubi jalar dan sayuran berwarna oranye lainnya, seperti labu, waluh dan wortel, memberikan serat tinggi dengan kalori yang relatif rendah. ADA menunjukkan bahwa ubi panggang, dengan 5 g serat makanan, berdampak kecil pada kadar gula darah daripada kentang biasa dan sayuran oranye lainnya.

Sayuran hijau

Sayuran hijau merupakan sumber makanan dengan nilai tambah untuk diet diabetes, dengan kalori dan gula yang sangat rendah, dan nutrisi yang bermanfaat sangat padat, termasuk serat.  USDA memberikan banyak sekali pilihan untuk sayuran dengan  kandungan serat 5 g dan lebih. Dalam 1 cangkir, sayuran masak seperti lobak hijau, brokoli, kubis Brussel, bayam dan artichoke memberikan kandungan serat yang tinggi.

Whole grain

Roti whole grain (gandum utuh), beras merah dan barley merupakan sumber makanan kaya serat. Beberapa sereal siap makan terlalu banyak karbohidrat sederhana, atau gula, dan kadar serat rendah dari biji-bijian olahan. Tapi varietas gandum lainnya memiliki kandungan rendah gula dan memaksimalkan karbohidrat kompleks dan serat, membuat mereka cocok untuk diet diabetes. Makanan dengan 5 g serat atau lebih per porsi menyediakan setidaknya 20 persen dari kebutuhan serat harian.
Kacang-kacangan

Kedelai, kacang polong, dan lentil merupakan kacang dengan kandungan gizi yang padat. Porsi satu cangkir atau setengah cangkir akan membatasi kalori dalam sumber makanan tinggi serat ini dan juga menyediakan potasium yang signifikan, mineral yang membantu mengatur gula darah.

USDA melaporkan bahwa kacang navy, kacang kapri dan lentil semua memiliki 16 g atau lebih serat dalam 1 cangkir. Pilihan tambahan mencakup kacang pinto, kacang arab, kacang tolo dan kacang kedelai, semua dengan 10 g serat dan lebih per cangkir.

Sabtu, 11 Juli 2015

Manfaat Buah Alpukat untuk Pencegahan dan Pengobatan Diabetes

Diabetes merupakan masalah kesehatan besar dengan lebih 9 juta orang Indonesia terdiagnosis menderita diabetes. Bahkan pada tahun 2030, menurut Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tjandra Yoga Aditama diperkirakan lebih dari 20 juta orang Indonesia menderita diabetes. Diabetes juga merupakan ancaman serius untuk pembangunan komplikasi seperti kebutaan atau katarak akibat diabetes, gagal ginjal, penyakit jantung dan stroke dan sekarang penyebab kematian tertinggi keempat di Indonesia.

manfaat buah alpukat untuk mencegah dan mengobati diabetes


Gejala utama diabetes terdiagnosis diantaranya peningkatan rasa haus dan lapar dan kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering secara signifikan. Masalah penglihatan, mulut kering, penurunan berat badan yang cepat dan sakit kaki juga bisa menjadi gejala diabetes. Jika anda merasakan gejala-gejala tersebut, sebaiknya sesegera mungkin untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kandungan lemak tak jenuh dan manfaat buah alpukat untuk diabetes


The American Diabetes Association merekomendasikan alpukat sebagai sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Alpukat adalah salah satu sumber makanan terbaik dari asam lemak oleat, dengan sekitar 13 gram per cangkir buah. 

Lemak Omega 9 sangat direkomendasikan untuk penderita diabetes karena itu telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL tanpa mengurangi kolesterol HDL yang bermanfaat (Asam lemak tak jenuh tunggal dan Risiko Penyakit Kardiovaskular). Manajemen kolesterol dianggap sebagai prioritas tinggi bagi penderita diabetes karena mereka memiliki risiko yang lebih besar terkena penyakit jantung.

Manfaat buah alpukat untuk diabetes lainnya adalah kandungan asam oleat dalam buah alpukat juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida yang tinggi dalam darah, salah satu pemicu besar lain dari penyakit kardiovaskular.

Selain itu, menambahkan lemak tak jenuh tunggal untuk diet diabetes diyakini dapat membantu penderita diabetes memproses glukosa dan menggunakan insulin lebih efektif. Sebuah sumber bahkan lebih kaya dari lemak tak jenuh tunggal dan salah satu minyak paling sehat untuk memasak adalah minyak alpukat.

Diabetes dan Vitamin C dalam Alpukat


Vitamin C penting untuk penderita diabetes dalam beberapa hal. Vitamin C penting untuk memperkuat pembuluh darah tubuh, terutama kapiler kecil yang lebih berisiko rusak pada penderita diabetes. Ini membantu dalam penyembuhan luka dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.

Diabetes adalah penyakit yang menunjukkan stres oksidatif yang signifikan di seluruh tubuh. Antioksidan alami seperti vitamin C dapat membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit jantung, neuropati diabetik dan gangguan lainnya.

Meskipun dosis besar suplemen vitamin C memberikan dampak positif dan negatif dalam studi ilmiah, para peneliti telah menyimpulkan bahwa orang dengan kadar tinggi vitamin C yang beredar dalam darah mereka jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan diabetes tipe 2.

Kadar vitamin C tinggi yang terbaik dapat dicapai dengan mengkonsumsi buah dengan kandungan tinggi vitamin C seperti Alpukat. Sumber lain vitamin C termasuk pepaya, buah kiwi, brokoli, jeruk, strawberri, paprika, dan super hijau seperti kale dan peterseli.

Satu hal penting yang perlu diketahui adalah sebaiknya mengkonsumsi makanan kaya vitamin C beberapa jam sebelum tes darah. Karena kadar vitamin C yang tinggi dapat membuat hasil tes gula darah menjadi berbeda.

Alpukat kaya akan kalium


Alpukat adalah sumber kalium mineral dengan kandungan karbohidrat relatif rendah. Contoh buah lain yang kaya kalium adalah pisang. Kandungan kalium yang tinggi membuat alpukat menjadi tambahan sangat baik untuk diet diabetes.

Kalium sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem kardiovaskular dan menormalkan tekanan darah, ini sangat penting untuk penderita maupun mereka yang beresiko menderita diabetes. Pankreas perlu makanan kaya kalium untuk bekerja terbaik dan mineral juga dibutuhkan dalam fungsi insulin.

Buah sayuran lainnya yang kaya akan kalium diantaranya peterseli, kelapa, kenari dan biji labu.

Buah alpukat kaya vitamin E untuk penderita diabetes


Alpukat kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan yang sangat baik untuk menetralisir radikal bebas, terutama di arteri. Tingkat vitamin E yang bagus dalam makanan kita dapat membantu mencegah kolesterol LDL dari oksidasi, yang mengarah ke penumpukan plak arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Vitamin E juga dapat memberikan perlindungan ekstra dari kerusakan saraf diabetes pada diabetes tipe II. Sebuah studi menunjukkan bahwa konduksi saraf yang rusak pada subyek penderita diabetes dengan neuropati perifer membaik setelah mendapat suplemen vitamin E (Pemulihan konduksi saraf yang rusak dengan suplementasi vitamin E pada diabetes tipe 2).

Penderita diabetes mungkin akan mendapat manfaat lebih alami vitamin E dalam pola makan. Suplemen vitamin E sering direkomendasikan untuk penderita diabetes tetapi ada kekhawatiran kebanyakan formulasi vitamin E yang tidak seimbang, yang terbuat dari alpha-tocopherol saja. Hasil yang jauh lebih baik telah dilaporkan dengan berbagai lebih alami tokoferol (terutama gamma-tocopherol) dan tokotrienol pelengkap, seperti vitamin E yang terkandung pada berbagai makanan di alam.

Alpukat mengandung sebagian besar vitamin B, termasuk tiamin, niacin, riboflavin, piridoksin dan folat. Konsentrasi plasma rendah tiamin (B1) telah diamati pada pasien diabetes dan kekurangan tiamin telah dikaitkan dengan berbagai masalah yang terkait dengan diabetes, termasuk ginjal dan penyakit pembuluh darah (prevalensi tinggi konsentrasi tiamin plasma rendah pada diabetes dikaitkan dengan penanda penyakit pembuluh darah).

Alpukat merupakan sumber tiamin namun penderita diabetes membutuhkan ekstra, teratur makan buah alpukat atau menambahkan sumber lebih kaya seperti tahini atau biji bunga matahari organik diharapkan dapat menjaga penderita diabetes dari kekurangan tiamin..

Vitamin B6 (piridoksin) adalah vitamin B yang lain yang penting pada diabetes. Pyridoxine dapat membantu untuk menormalkan kadar glukosa darah dan kekurangan gizi ini dikaitkan dengan stres oksidatif yang lebih tinggi dan penyakit metabolik seperti diabetes. Sumber makanan terbaik termasuk dedak padi, kacang pistachio, salmon liar dan biji bunga matahari organik.

The niacin (B3) dalam alpukat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Sementara folat (B9) dapat membantu meningkatkan neuropati diabetes dan diperlukan untuk sistem kardiovaskular yang sehat.

Bersama dengan kalium, magnesium mineral lain yang penting bagi penderita diabetes untuk mendapatkan jumlah yang cukup, terutama karena begitu banyak dari kita kekurangan zat tersebut. Kurangnya magnesium diakui sebagai faktor risiko untuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan bahkan terutama diabetes.

Yang terakhir, alpukat juga merupakan sumber yang sangat baik dari serat makanan untuk membantu menstabilkan kadar gula darah.

Demikian artikel kami tentang manfaat alpukat untuk mencegah dan mengobati diabetes, semoga bermanfaat.

Sabtu, 04 Juli 2015

Manfaat Buah Apel Untuk Penderita Diabetes

Ada sebuah ungkapan yang populer  "makan sebuah apel sehari akan menjauhkan anda dari dokter," tetapi yang dikhawatirkan penderita diabetes adalah buah apel akan membahayakan kesehatan mereka. Penderita diabetes harus patuh dan disiplin mengikuti rencana diet sehat untuk menjaga kadar glukosa darah tetap stabil. Oleh karena itu, biasanya penderita diabetes menghindari makanan tinggi gula. Kabar baiknya, gula alami yang terkandung dalam buah apel bisa diterima dalam diet sehat diabetes seimbang. Penderita diabetes seharusnya bisa merasa aman untuk mengkonsumsi apel dan juga sebagian besar buah-buahan lainnya.

Manfaat Buah Apel Untuk Penderita Diabetes

Kandungan nutrisi dalam apel


Rata-rata buah apel mengandung sekitar 80 hingga 90 kalori, hanya sedikit yang berasal dari lemak. Satu buah apel mengandung sekitar 4 gram serat makanan dan sekitar 8 gram vitamin C. Sayangnya, apel bukan merupakan sumber yang sangat baik bagi vitamin atau mineral lainnya. Namun, buah apel kaya antioksidan dan flavonoid.

Manfaat kesehatan apel untuk penderita diabetes


Manfaat kesehatan dari buah apel jauh lebih besar daripada hal yang dikhawatirkan penderita diabetes, yaitu melonjaknya gula darah. Bahkan, menurut Harvard Gazette, apel bersama dengan blueberry dan anggur, dianggap sebagai buah sangat bermanfaat untuk mengurangi resiko diabetes tipe 2. Apel mengandung sejumlah besar antioksidan, serat makanan dan flavonoid, yang semuanya melindungi kesehatan secara keseluruhan dari penyakit jantung. Dan meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, apel juga bermanfaat untuk menurunkan resiko asma, mendukung fungsi paru-paru yang sehat, dan memberikan perlindungan tubuh penderita diabetes dari beberapa jenis penyakit kanker.

Apel juga kaya akan serat larut pektin yang membuatnya mampu mengendalikan gula darah dengan melepaskan zat gula lebih lambat ke dalam aliran darah. Selain membantu mengatur gula darah dan fungsi usus, serat larut juga dianggap memiliki zat anti-flammasi yang dapat menyembuhkan lebih cepat infeksi pada penderita diabetes.

Karbohidrat dalam apel


Buah apel mengandung jumlah sedang karbohidrat. Maka dari itu, penderita diabetes harus melakukan perhitungan jika ingin mengambil apel menjadi bagian dari rencana makan yang sehat mereka. Umumnya, apel mengandung sekitar 20 gram karbohidrat, yang sebagian besar berasal dari gula alami buah ini. The American Diabetes Association merekomendasikan bahwa "buah dapat dimakan sebagai pengganti untuk karbohidrat lainnya dalam rencana makan anda seperti pati (zat tepung), biji-bijian atau susu."

Indeks glikemik buah apel


Indeks glikemik adalah suatu angka/nilai yang dapat membantu menentukan bagaimana berbagai makanan diserap dalam tubuh setelah dikonsumsi. GlycemicIndex.com menjelaskan bahwa "indeks glikemik (GI) adalah peringkat karbohidrat pada skala dari 0 hingga 100 sesuai dengan potensi mereka dalam menaikkan kadar gula darah setelah makan." Umumnya penderita diabetes direkomendasikan untuk memilih makanan dengan indeks glikemik rendah, makanan ini menghasilkan kenaikan bertahap pada gula darah dan insulin. Indeks glikemik apel umumnya berkisar dari 30 sampai 50, yang dianggap rendah.

Pertimbangan


Seperti halnya makanan lainnya, ukuran porsi dalam mengkonsumsi apel tetap penting. Meskipun karbohidrat dan gula alami yang disediakan oleh apel dapat menjadi tambahan dalam menu diet diabetes, makan terlalu banyak apel pada satu waktu dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Pilih apel ukuran kecil atau menengah daripada ukuran besar. Pilihlah apel yang masih segar. Dan hindari apel yang telah dicelupkan ke dalam karamel atau cokelat dan tertutup taburan gula.

Demikian artikel kami mengenai manfaat buah apel untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.