Tampilkan postingan dengan label Makanan Penderita Diabetes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Makanan Penderita Diabetes. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 Mei 2016

18 Buah Untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes dianjurkan untuk mengkonsumsi buah-buahan setidaknya 4-5 porsi menurut ahli gizi dan kesehatan. Namun kadang timbul pertanyaan, apakah aman penderita diabetes mengkonsumsi buah-buahan? Jawabannya adalah iya. Buah-buahan justru penting untuk dimasukkan dalam menu diet diabetes anda. Buah-buahan akan memberikan tambahan nutrisi penting dan memberikan kadar gula yang terkontrol meskipun konsumsi buah-buahan juga tetap harus dibatasi.

buah-buahan bagus dan cocok untuk penderita diabetes
credit: Ali ringo - wikipedia

Apa saja buah-buah yang baik untuk penderita diabetes?

Meskipun buah-buahan mengandung nutrisi yang bagus untuk penderita diabetes, namun ada beberapa buah yang harus dibatasi konsumsinya karena indeks glikemik dan beban glikemiknya yang cukup tinggi. Berikut adalah daftar buah-buahan yang bagus untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Buah kiwi
Buah kiwi kaya akan nutrisi dan sumber yang baik serat makanan sehingga buah yang baik untuk penderita diabetes. Kandungan nutrisi penting untuk penderita diabetes diantaranya adalah potasium, serat, dan vitamin C. Makanan kaya akan serat bagus bagi penderita diabetes untuk mengontrol gula darah. Potasium dan vitamin C merupakan nutrisi yang bisa mencegah komplikasi diabetes, salah satunya penyakit jantung.

Buah berry
Buah Strawberry, blueberry dan buah berry lainnya merupakan buah yang sangat dianjurkan dikonsumsi penderita diabetes. Menurut ADA (American Diabetes ), berry adalah makanan super bagi penderita diabetes karena buah-buah tersebut mengemas antioksidan, vitamin, dan serat, ditambah lagi nilai indeks glikemik (GI) rendah.

Anggur merah
Buah anggur memang memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, namun jika anda mengkonsumsi dalam jumlah yang dibatasi sesuai kondisi gula dalam tubuh anda maka buah anggur memberikan manfaat yang positif. Resveratrol, sebuah fitokimia yang ditemukan dalam buah anggur merah, memodulasi respon glukosa darah dengan mempengaruhi bagaimana tubuh mengeluarkan dan menggunakan insulin. Maka dari itu buah anggur bisa menjadi salah satu pilihan buah untuk penderita diabetes.

Apel
Apel salah satu juga buah yang dianjurkan untuk penderita diabetes. Bahkan makan sebuah apel sehari dianggap menjauhkan anda dari dokter untuk berobat. Apel mengandung antioksidan, yang membantu mengurangi kadar kolesterol, membersihkan sistem pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Apel juga mengandung nutrisi yang membantu dalam pencernaan lemak. Sekedar tips ketika mengkonsumsi apel, sebaiknya makan buah apel tanpa mengupasnya, karena kulit buah apel merupakan bagian yang kaya nutrisi.

Buah pir
Buah pir merupakan buah yang kaya vitamin dan serat sehingga bagus untuk penderita diabetes. Buah pir merupakan sumber vitamin K yang cocok untuk memenuhi kebutuhan penderita diabetes akan vitamin tersebut.

Jambu Biji Merah
Jambu biji merah kaya akan vitamin A dan vitamin C sehingga bisa memberikan tambahan nilai vitamin bagi penderita diabetes. Buah jambu merah juga dapat meringankan sembelit yang biasanya juga diderita penderita diabetes karena kandungan serat yang cukup tinggi. Selain itu, jambu merah juga memiliki GI cukup rendah sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.

Jeruk
Buah jeruk mengandung flavonol, flavanon dan fenolik asam yang dapat memberikan perlindungan kesehatan terutama pada penderita diabetes. Mengkonsumsi satu buah jeruk sehari juga sudah mencukupi kebutuhan harian vitamin C anda. Jeruk juga mengandung folat dan kalium, yang dapat membantu menormalkan tekanan darah. Dalam hal metabolisme glukosa, buah jeruk tidak hanya memperlambat kenaikan glukosa, tetapi juga menghambat pergerakan glukosa melalui usus dan hati.

Pepaya
Kandungan antioksidan alami dalam buah pepaya membuatnya menjadi pilihan buah yang cocok untuk penderita diabetes. Penderita diabetes rentan terhadap banyak penyakit, termasuk jantung atau kerusakan saraf yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tidak teratur. Dengan memasukkan buah pepaya ke dalam diet anda dapat menghambat kerusakan sel dikemudian hari sehingga dapat membuat tubuh tetap sehat.

Semangka
Kandungan kalium yang tinggi membuat buah semangka salah satu buah yang bagus untuk fungsi ginjal dimana juga menjaga kadar asam urat tetap rendah. Buah semangka juga dapat mencegah kerusakan ginjal terutama jika anda penderita diabetes. Kandungan lycopene pada buah semangka juga mampu mengurangi efek kerusakan saraf yang sering terjadi pada penderita diabetes.

Delima

Delima mengandung kombinasi antioksidan yang komplit dari semua buah-buahan dan dapat melindungi Anda dari radikal bebas dan penyakit kronis. Dari sebuah studi kecil, buah delima terbukti mengurangi penyerapan kolesterol "jahat" LDL yang teroksidasi oleh sel imun, yang merupakan faktor utama untuk aterosklerosis.

Persik

Buah persik mengandung vitamin A, B & C, kalsium, zat besi, fosfor dan kalium. Selain buah yang bagus untuk diabetes, persik juga bermanfaat dalam mengobati masalah saraf, anemia, asma, infeksi kandung kemih, batu ginjal, sembelit, masalah lambung, hipertensi dan masalah pencernaan.

Amla

Buah amla sarat akan nutrisi penting  yang menyehatkan tubuh. Amla kaya akan senyawa fenolik seperti flavon dan antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Kandungan vitamin C juga tinggi, satu buah amla setara 2 buah jeruk ukuran sedang. Beberapa mineral lainnya diantaranya kalsium, besi dan fosfor dan juga mengandung vitamin B kompleks. Kabar positif lainnya, buah amla menurut penelitian mampu menurunkan gula darah dan mencegah komplikasi neuropati pada diabetes.

Alpukat
Alpukat mengandung kaya lemak tak jenuh tunggal, yang umumnya dianggap paling sehat diantara semua jenis lemak. Para peneliti juga menemukan fakta bahwa diet tinggi lemak tak jenuh tunggal dan rendah karbohidrat berkualitas rendah dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Lemak tak jenuh tunggal juga meningkatkan kesehatan jantung, dimana penderita diabetes sangat berisiko terserang penyakit jantung dan stroke.

Buah Naga

Buah naga merupakan buah dengan segudang nutrisi yang bagus untuk penderita diabetes. Kandungan vitamin C yang tinggi sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh penderita diabetes. Sebagai sumber serat, buah naga mampu mengontrol gula darah, mengatasi sembelit dan mencegah kanker usus besar. Sementara nutrisi lain seperti vitamin B, kalsium dan zat besi juga terkandung pada buah naga.

Aprikot

Buah aprikot merupakan tambahan yang bagus untuk diet diabetes anda. Satu buah aprikot hanya mengandung 17 kalori dan 4 gram karbohidrat. Makan empat aprikot segar sama halnya menyediakan lebih dari 50 persen dari kebutuhan vitamin A harian Anda. Vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan mata penderita diabetes.

Belimbing
Buah belimbing kaya akan vitamin C, serat, dan sejumlah vitamin A. Dari sebuah penelitian di Taiwan ditemukan fakta bahwa belimbing dapat menurunkah gula darah dan adanya kemungkinan digunakan sebagai buah untuk mengobati diabetes.  Sayangnya buah belimbing harus dihindari penderita diabetes yang mengalami gangguan pada ginjal karena kandungan asam oksalatnya.

Pisang
Mengkonsumsi satu buah pisang ukuran kecil akan memberikan 8 perser nilai harian kalium, salah satu mineral penting yang membantu mengontrol tekanan darah anda. Pisang juga memberikan 12 persen dari nilai harian untuk vitamin C dan 2 gram serat. Pisang salah satu buah dengan kandungan gula cukup tinggi, sebaiknya konsumsi pisang tanpa diolah dan pilih yang belum terlalu masak.

Buah Tin atau ara
Dengan kandungan serat yang cukup tinggi, buah tin bagus untuk penderita diabetes. Pectin, serat larut yang terkandung dalam buah tin dapat membantu dalam mengurangi kolesterol darah. Selain itu, kandungan Kalium, Omega 3 dan Omega 6 pada buah ara membantu untuk menjaga tekanan darah dan serangan jantung koroner.

Buah-buahan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi penderita diabetes. Namun dalam mengkonsumsi buah, penderita diabetes harus tetap hati-hati mengenai kandungan gula dalam buah tersebut. Sebaiknya makan buah segar ketimbang dalam bentuk jus dan pilih buah yang belum terlalu masak untuk mengurangi kandungan gula dalam buah yang masuk ke tubuh anda.

Demikian artikel kami tentang buah-buahan untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.

Jumat, 06 Mei 2016

Makanan Sayuran Untuk Penderita Diabetes dan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering diderita pula oleh penderita diabetes. Secara luas, obesitas, lemak tinggi, konsumsi tinggi sodium, dan kurang aktifitas diasumsikan telah menyebabkan meningkatnya resiko menderita darah tinggi pada penderita diabetes.
makanan sayuran sehat penderita diabetes dan darah tinggi
credit: Donovan Govan - wikipedia

Makanan sehat untuk penderita diabetes dan darah tinggi


Orang yang menderita komplikasi diabetes dan hipertensi harus menjaga baik gula darah maupun tekanan darah dalam kisaran normal. Hal ini tentu saja berkaitan dengan apa saja yang kita makan. Menurut Harvard University, dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran dan rendah karbohidrat olahan dapat mencegah atau menurunkan gula darah, dan sifat dari sayuran tertentu dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda.

Bawang putih

Bawang putih merupakan salah satu sayuran yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kaya antioksidan yang akan melindungi sel-sel anda dari kerusakan. Menurut University of Maryland Medical Center, bawang putih cukup populer dikenal sebagai obat aternatif baik untuk mencegah maupun mengobati penyakit kardiovaskular.  Khususnya, bawang putih dapat membantu menurunkan kolesterol dan atherosclerosis semacam penyempitan pembuluh darah yang dapat menaikkan tekanan darah. Bawang putih dipecah dalam tubuh menjadi senyawa yang mengandung belerang yang dapat memicu pembuluh darah untuk melepaskan hidrogen sulfida. Yang membantu pembuluh darah rileks dan melebar, menjaga tekanan darah turun. Penelitian awal juga menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengontrol gula darah. Namun, penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk memverifikasi apakah bawang putih dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Bayam

Bayam adalah opsi lain makanan untuk penderita diabetes dan tekanan darah tinggi. Bayam memiliki kandungan magnesium yang membantu untuk menurunkan tekanan darah sehingga menambah bayam pada menu makanan anda dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi.
Kandungan karbohidrat bayam juga relatif rendah, hanya 0,83 g dalam porsi 1 cangkir. Jadi mengkonsumsi bayam tidak akan menyebabkan  gula darah anda melonjak. Bayam disebut juga mengandung alpha-lipoic acid, antioksidan yang mampu menurunkan kadar gula darah. 

Kubis

Sama halnya dua sayuran di atas, kubis juga dapat memiliki manfaat bagus dalam hal untuk gula darah dan tekanan darah. Kubis merupakan sumber karbohidrat kompleks yang tentunya tidak akan mengakibatkan lonjakan darah karena gula dilepaskan secara perlahan selam proses pencernaan. University of Wisconsin mengungkapkan bahwa kubis juga mengandung kalium yang menguntungkan untuk menurunkan tekanan darah. 

Hasil penelitian yang di publikasikan di Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine pada September 2008 mengungkapkan ekstrak kubis merah yang diberikan pada tikus dengan penyakit diabetes selama 60 hari menunjukkan hasil penurunan kadar glukosa darah. Namun tentu saja hal ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Pertimbangan

Anda bisa mengkonsumsi sayuran untuk diabetes dan tekanan darah tinggi di atas dengan menggunakannya pada berbagai masakan. Kurangi penggunaan garam karena sodium pada garam bisa mempengaruhi tekanan darah.

Demikian artikel kami tentang makanan sayuran untuk penderita diabetes dan darah tinggi, semoga bermanfaat.

Sabtu, 16 April 2016

20 Makanan untuk Penderita Diabetes

Buah-buahan dan sayuran merupakan makanan yang sehat untuk penderita diabetes. Namun diantara buah-buahan dan sayuran tersebut ada beberapa yang harus diwaspadai dan ada pula yang merupakan makanan yang baik untuk penderita diabetes. Makanan yang sehat untuk penderita diabetes akan memenuhi kebutuhan gizi serta menurunkan risiko komplikasi diabetes seperti penyakit jantung dan darah tinggi.

makanan untuk penderita diabetes
Credit: Evan-Amos Wikipedia

20 Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes


Berikut ini adalah makanan yang membantu menyehatkan penderita diabetes.

Apel

Mengkonsumsi satu buah apel sehari sebagai bagian  makanan sehat untuk penderita diabetes dapat menurunkan resiko komplikasi diabetes dengan penyakit kardiovaskular lainnya. Dalam Journal of Foods Fungsional yang diterbitkan Ohio State University tahun 2012 menemukan bahwa makan hanya satu apel sehari selama empat minggu menurunkan LDL (kolesterol jahat) sebesar 40 persen. Ada jenis tertentu dari antioksidan dalam apel memiliki efek yang kuat dalam menurunkan LDL, yang berkontribusi besar pada penyakit jantung.

Harvard School of Public Health juga meniliti manfaat makan apel untuk mencegah diabetes. Dari penilitian 200.000 orang menemukan fakta bahwa yang makan sedikitnya 5 buah apel berisiko 23 persen lebih rendah menderita diabetes tipe 2.

Namun bagaimanapun juga satu apel kecil mengandung 15 gram karbohidrat. Jadi anda tetap perlu membatasi konsumsi apel sebagai makanan sehat untuk penderita diabetes.

Asparagus
Asparagus memang belum banyak digunakan sebagai makanan untuk penderita diabetes. Namun fakta asparagus hanya mengandung 5 gram karbohidrat, 20 kalori, dan hampir 2 gram serat makanan per porsi ditambah kaya manfaat akan membuat anda ingin mencobanya. Asparagus mengandung  tinggi glutathione yang merupakan antioksidan yang memainkan peran kunci dalam mengurangi efek penuaan dan banyak penyakit, diantaranya penyakit jantung, diabetes melitus dan kanker. Dari penilitian awal British Journal of Nutrition tahun 2012 menunjukan bahwa asparagus membantu menstabilkan gula darah dan meningkatkan produksi insulin yang tentunya bisa dijadikan makanan untuk penderita penyakit gula.

Kelebihan lainnya jika asparagus digunakan sebagai bagian menu makanan untuk penderita diabetes adalah kandungan folatnya. Dalam setengah cangkir atau 6 batang setengah inchi akan memberikan anda 33 persen dari 400 mikrogram folat yang direkomendasikan setiap hari. Asupan makan yang mengandung folat dan vitamin B lainnya menurut American Heart Association sangat penting untuk menurunkan homocysteine dimana menurut riset merupakn faktor resiko penyakit jantung koroner.

Alpukat
Alpukat bagus menjadi makanan buat penderita diabetes karena kandungan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics,mengganti lemak jenuh dengan lemak ini maka dapat mengontrol kadar kolesterol dan tentu saja mengurangi risiko penyakit jantung.

Meskipun lemak pada buah alpukat bukan termasuk lemak jahat dan hanya mengandung sedikit karbohidrat, namun kandungan lemak pada buah alpukat cukup tinggi sekitar 4 gram dalam seperempat buah alpukat ukuran sedang. Jadi anda tetap harus membatasi konsumsi buah alpukat agar mendapatkan manfaatnya.

Kacang
Kacang merupakan makanan tinggi serat dan salah satu sumber protein bagi penderita diabetes, penelitian terbaru mengungkapkan alasan lain mengapa anda harus memasukkan kacang dalam menu makanan sehat untuk penderita diabetes . Dari penelitian tahun 2012 menemukan fakta bahwa makan kacang-kacangan sekitar satu cangkir setiap hari akan mengontrol gula darah lebih stabil dan menurunkan tekanan darah.

Anda bisa memilih beberapa jenis kacang-kacangan seperti  kacang buncis, kacang pinto, kacang lentiil,  kacang merah dan lainnya. Masukkan kacang-kacangan  sebagai tambahan dalam menu makanan sehat untuk penderita diabetes dua kali seminggu.

Blueberry
Kandungan flavonoid blueberry memiliki banyak manfaat, salah satu untuk kesehatan jantung. Menurut Joanne M. Gallivan, MS, RD direktur National Diabetes Education Program di National Institutes of Health, blueberry juga mengandung serat yang dapat mengurangi risiko diabetes dan penurunan fungsi kognitif, dan membantu menjaga gula darah lebih stabil. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa buah blueberry melindungi tubuh dari kanker.

Brokoli
Brokoli merupakan makanan yg baik untuk penderita diabetes. Sayuran non tepung ini memiliki lebih banyak vitamin C per 100 gram daripada jeruk. Kandungan antioksidan beta-karoten juga cukup tinggiyang diperlukan untuk membentuk vitamin A. Brokoli juga kaya akan folat dan serat, dengan kandungan kalori dan karbohidrat yang kecil.

Wortel
Wortel bisa menjadi makanan untuk penderita gula darah tinggi baik dimasak maupun mentah. Satu cangkir wortel mentah mengandung hanya sekitar 5 gram karbohidrat sama dengan porsi setengah cangkir wortel dimasak.

Wortel dikenal tinggi kandungan vitamin A yang terbentuk dari antioksidan beta-karoten dalam wortel. Jadi dengan mengkonsumsi wortel dapat menjaga kesehatan mata dan fungsi kekebalan tubuh, termasuk menlindungi tubuh dari beberapa jenis kanker.

Ikan
Dari Dietary Guidelines for Americans tahun 2010 menyarankan memasukkan ikan pada menu makanan sehat untuk penderita diabetes dua kali seminggu. Ikan laut merupakan makanan yang lebih sehat dan rendah lemak jenuh dan kolesterol daripada daging. Selain itu, ikan merupakan sumber dari asam lemak omega-3 - terutama ikan mackerel, salmon, sarden, halibut, dan tuna albakora. Asam lemak omega-3 menurunkan risiko detak jantung abnormal yang biasa disebut aritmia, yang dapat menyebabkan kematian mendadak, menurut American Heart Association. Omega-3 juga menurunkan kadar trigliserida, memperlambat laju pertumbuhan plak aterosklerosis, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan.

Namun sayangnya ada beberapa jenis ikan yang  mungkin mengandung kadar merkuri tinggi, contohnya hiu dan ikan todak. Namun bagaimanapun juga manfaat ikan tetap lebih besar daripada resiko potensialnya. Jadi makan dengan porsi secukupnya sehingga anda mendapatkan manfaat dari makan ikan.

Bawang putih
Bawang putih tentu saja tidak ketinggalan dalam makanan untuk penderita diabetes, karena sudah biasa dijadikan dalam bumbu masakan. Bawang putih dipercaya mampu mengobati kolesterol tinggi, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker. Dan apakah ini benar adanya? Menurut National Institutes of Health:
  • Dari hasil penelitian menunjukkan bukti mengkonsumsi bawang putih dapat menurunkan kolesterol darah untuk penggunaan jangka pendek, namun penelitian lain menyimpulkan tidak memiliki efek.
  • Bawang putih juga sedikit menurunkan tekanan darah bagi orang dengan tekanan darah tinggi.
  • Bawang putih juga memiliki manfaat dalam memperlambat perkembangan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan stroke dan penyakit jantung, namun hal ini masih dalam tahap penelitian awal.

Kale
Kale Ini mengandung hampir semua nutrisi penting, dari vitamin A hingga mineral seng. Satu porsi setengah cangkir kale dimasak hanya mengandung 18 kalori dan 4 gram karbohidrat. Seperti halnya bayam, kale salah satu sayuran berdaun hijau yang dipercaya menurunkan resiko menderita diabetes tipe 2. Dalam sebuah studi penelitian, makan lebih banyak sayuran berdaun hijau dapat menurunkan resiko menderita diabetes.

Kale berisi lutein dan zeaxanthin, dua pigmen yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Menurut Harvard School of Public Health, sinar matahari, asap rokok, polusi udara, dan infeksi dapat menyebabkan radikal bebas terbentuk. Dua pigmen tersebut melawan radikal bebas sebelum membahayakan jaringan sensitif mata. Satu hal lagi, dua pigmen tersebut juga berperan melindungi mata dari penyakit katarak.

Buah Melon, Semangka, dan Blewah
Semangka merupakan sumber antioksidan lycopene yang membantu melindungi tubuh terhadap berbagai jenis kanker dan kerusakan sel yang berhubungan dengan jantung.Sementara buah melon  akan memberikan tubuh anda 51 persen dari nilai harian untuk vitamin C hanya dengan mengkonsumsi 1 cangkir buah. Buah blewah  merupakan sumber yang baik untuk vitamin A dan C. Vitamin A akan menjaga kesehatan mata dan meningkatkan penglihatan mata anda di malam hari. Ketiga buah tersebut juga mengandung karbohidrat, jadi konsumsi buah secukupnya saja.

Oatmeal
Memilih oatmeal sebagai makanan sehat untuk penderita diabetes di pagi hari merupakan pilihan yang tepat. Menurut American Heart Association (AHA), oat mengandung serat larut lebih tinggi dari biji-bijian lain yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan resiko penyakit jantung. Serat larut dalam oatmeal juga dapat membantu menstabilkan gula darah dengan menunda pengosongan perut.

Beberapa oatmeal hadir dengan varian rasa. Hal ini sangat mungkin akan adanya tambahan gula di dalamnya. Dalam memilih oatmeal pilih yang tawar atau tanpa gula.

Bawang merah
Selain bawang putih, bawang merah juga bagus digunakan sebagai makanan buat penderita diabetes. Bawang merah bahkan mengandung antioksidan lebih tinggi dibanding bawang putih. Bawang merah juga merupakan sumber  nutrisi baik untuk kesehatan jantung diantaranya serat, kalium, dan folat. Kandungan flavonoid yang tinggi bawang merah juga bermanfaat dalam melindungi tubuh dari kanker dan penyakit kardiovaskular. Dari sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan asupan makanan mengandung tinggi quercetin flavonoid yang ditemukan dalam bawang merah dapat menurunkan risiko penyakit-penyakit kronis yang tentu saja mencegah komplikasi diabetes.

Paprika merah
Paprika merah merupakan sayuran yang sarat nutrisi diantaranya antioksidan, vitamin C dan beta-karoten. Sama halnya dengan buah-buah lain yang berwarna merah, paprika merah juga mengandung lycopene. Menurut National Institutes of Health (NIH), bersama dengan Vitamin A dan C, lycopene menjaga tubuh tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Kedelai
Kedelai menawarkan protein berkualitas dengan rendah lemak dan kolesterol. Bahkan kedelai merupakan makanan yang dianjurkan dalam Dietary Guidelines for Americans guna mengganti makanan berprotein tinggi lemak seperti daging. Beberapa nutrisi penting yang dikandung kedelai diantaranya niasin, seng, asam folat,  kalium, zat besi, dan asam alfa-linolenat (ALA), suatu asam lemak yang dapat dikonversi menjadi asam lemak omega-3.

Bayam
Bayam merupakan sayuran yang sarat vitamin dan mineral. Menkonsumsi 1 cangkir porsi bayam mentah atau setengah cangkir bayam dimasak akan memberikan lebih dari 50 persen dari nilai harian untuk folat dan vitamin C. Daun hijau pada bayam juga menunjukkan bahwa sayuran ini mengandung tinggi beta-karoten yang akan melindungi sel-sel tubuh anda dari kerusakan oleh radikal bebas.

Teh
Sudah sejak dulu teh dipercaya memberikan manfaat sehat untuk tubuh. Menurut American Diabetes Association (ADA), kandungan flavonoid yang kaya antioksidan pada teh yang disebut katekin yang membantu menurunkan resiko penyakit jantung dengan melonggarkan pembuluh darah. Teh juga terbukti untuk mengurangi stres, mengontrol kadar kolesterol dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Tomat
Tomat mengandung tinggi antioksidan lycopene serta mengandung kaya vitamin A dan C sehingga cocok menjadi bagian makanan untuk diabetes. Asupan makanan kaya lycopene dapat mencegah beberapa kanker, terutama kanker prostat. Sebuah laporan dari Tufts University memberikan fakta baru mengenai lycopene yang ternyata secara signifikan menurunkan resiko penyakit jantung.

Mengkonsumsi tomat yang telah dimasak maupun jus tomat akan memudahkan tubuh anda menyerap lycopene ketimbang makan tomat segar. Namun meskipun begitu mengkonsumsi tomat mentah yang sarat vitamin dan mineral tetap merupakan pilihan terbaik untuk penderita diabetes guna menghindari adanya tambahan karbohidrat.

Demikian artikel kami tentang makanan untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.

Minggu, 10 April 2016

Indeks Glikemik dan Diabetes

Ketika anda didiagnosa menderita diabetes maka anda akan disarankan untuk menghindari makanan dengan indeks glikemik tinggi. Faktanya beberapa studi juga menunjukkan bahwa diet indeks glikemik rendah dapat menawarkan manfaat kesehatan yang penting seperti penurunan risiko penyakit jantung dan mencegah diabetes.

indeks glikemik beras merah
credit: Sengai Podhuvan - wikipedia

Apa itu indeks glikemik?


Indeks glikemik (GI) adalah peringkat karbohidrat pada skala dari 0 hingga 100 sesuai dengan sejauh mana makanan menaikkan kadar gula darah setelah makan. Makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah makanan yang cepat dicerna dan diserap dan hasilnya  ditandai dengan adanya fluktuasi dalam kadar gula darah. Makanan rendah indeks glikemik berdasarkan pencernaan dan penyerapan yang lambat, menghasilkan kenaikan bertahap dalam kadar gula darah dan insulin, dan telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan. diet rendah indeks glikemik telah terbukti mengontrol kadar glukosa dan lipid  pada penderita diabetes (tipe 1 dan tipe 2). Diet indeks glikemik rendah juga mengurangi kadar insulin dan resistensi insulin.

Mengapa memperhatikan indeks glikemik itu penting?


Studi terbaru dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung koroner sangat terkait dengan indeks glikemik dari diet keseluruhan. Pada tahun 1999, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) merekomendasikan bahwa orang di negara-negara industri mendasarkan diet mereka pada makanan indeks glikemik rendah untuk mencegah penyakit yang paling umum dari negara maju dan berkembang, seperti penyakit jantung koroner, diabetes dan obesitas.

Contoh makanan yang mengandung karbohidrat dengan indeks glikemik rendah diantaranya kacang-kacangan (seperti kacang merah dan lentil), semua sayuran non-tepung, beberapa sayuran bertepung seperti ubi jalar, dan sebagian besar buah.

Daging dan lemak tidak memiliki indeks glikemik karena makanan tersebut tidak mengandung karbohidrat.

Di bawah ini adalah contoh makanan berdasarkan indeks glikemik.

Makanan indeks glikemik rendah (55 atau dibawahnya)
Makanan indeks glikemik sedang (56-69)
  • beras merah (68)
  • mangga(59)
  • pepaya(60)
  • sebagian pisang (58)
GI tinggi (70 atau lebih)
  • ubi jalar panggang(94)
  • beras putih (89)
  • semangka(72)
Pertimbangan

Indeks glikemik suatu makanan bisa berubah-ubah karena faktor tertentu seperti kematangan, penyimpanan waktu, pengolahan, metode memasak dan banyak lagi. Sebagai contoh ubi jalar  panggang memiliki indeks glikemik cukup tinggi  berbeda dengan ubi jalar rebus yang memiliki indeks glikemik rendah. Ubi jalar rebus yang masih panas juga memiliki indeks glikemik tinggi. Pisang yang belum terlalu matang juga mengandung zat gula lebih sedikit ketimbang pisang yang sudah matang.

Porsi penyajian makanan juga berperan penting dalam mengelola diet anda. Semua makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi bukan berarti harus dihindari dan membahayakan kesehatan penderita diabetes. Hal ini berkaitan dengan beban glikemik. Beberapa makanan indeks glikemik tinggi juga mengandung nutrisi bagus untuk tubuh. Semangka meskipun memiliki indeks glikemik 72 tapi mengkonsumsi satu potong  porsi 100gram tidak akan berdampak banyak pada glukosa tubuh anda.

Selasa, 29 Maret 2016

Cabai (Cabe) dan Diabetes

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit serius yang diperkirakan diderita hampir 10juta orang di Indonesia di tahun 2015, menurut Ketua Perkumpulan Endokrinologi Pusat  dilansir situs Bisnis. Saat ini belum ada obat yang ditemukan untuk menyembuhkan diabetes. Pengobatan dan gaya hidup sehat hanyalah bagian dari upaya menjaga gula darah tetap normal dan stabil. Cabai yang biasa digunakan untuk menambah rasa masakan menjadi pedas memiliki banyak manfaat kesehatan dan penelitian menunjukkan bahwa cabai  mungkin membantu menurunkan atau mengontrol diabetes.


manfaat cabai (cabe) untuk penderita diabetes

Diabetes melitus (DM)

Diabetes adalah gangguan metabolisme. Ketika makanan yang dikonsumsi diubah menjadi glukosa, yang digunakan untuk energi. Pankreas memproduksi insulin untuk memindahkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel di mana diperlukan untuk pertumbuhan dan energi. Pada manusia sehat, pankreas memproduksi jumlah insulin yang tepat. Namun, penderita diabetes memiliki terlalu sedikit atau tidak ada insulin. Tanpa insulin, glukosa akan membangun dan keluar tubuh melalui urine, membuat penderitanya merasakan salah satu gejala diabetes yaitu mudah lelah atau lemah karena kekurangan energi.

Manfaat sehat Cabai (Cabe)


Cabai yang digunakan sebagai bumbu untuk menambah rasa masakan menjadi pedas, mengandung  capsaicin (Kapsaisin), yang berpotensi memiliki banyak manfaat kesehatan. Para pakar telah menyarankan bahwa capsaicin membantu meningkatkan metabolisme, bertindak sebagai anti-inflamasi, mengurangi sakit kepala dan bertindak sebagai zat antibakteri. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

Manfaat Cabe untuk diabetes


Capsaicin (Kapsaisin) merupakan zat kimia yang terkandung dalam tumbuhan seperti cabai dimana menimbulkan rasa pedas. Sebuah studi tahun 2006 di Toronto diterbitkan dalam jurnal "Sel" diterbitkan dalam situs sciencedirect menemukan fakta bahwa tikus yang disuntik dengan capsaicin(Kapsaisin) sembuh dari diabetes tipe 1. Para peneliti yang memimpin studi tersebut menunjukkan bahwa diabetes tipe 1, kondisi yang lebih serius yang diderita dimulai sejak kecil. Dalam studi Toronto, capsaicin yang disuntikkan pada tikus membunuh saraf nyeri pankreas dan tubuh mulai memproduksi insulin. Namun, studi lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk membuktikan manfaat cabe untuk diabetes.

Bolehkah penderita diabetes makan cabe pedas?


Konsultasikan pada dokter diabetes anda mengenai apakah anda boleh mengkonsumsi makanan cabe pedas. Namun yang perlu diperhatikan adalah makan makanan pedas seperti cabe dapat menyebabkan iritasi lambung pada beberapa orang. Terlalu banyak makan cabai dapat menyebabkan ginjal atau kerusakan hati. Bagi pecinta masakan pedas, juga terkadang merangsang seseorang untuk makan dalam jumlah berlebihan. Jadi jika anda penderita diabetes ingin makan dengan tambahan rasa pedas, cukup tambahkan cabai secukupnya saja.

Demikian artikel kami mengenai manfaat cabai (cabe) untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.

Manfaat Bawang Merah Untuk Diabetes

Ketika Anda mencoba untuk mengontrol gula darah anda, American Diabetes Association menyarankan anda untuk makan lebih banyak sayuran non-tepung karena mereka rendah kalori dan karbohidrat. Bawang merah juga disarankan masuk menjadi bagian pada menu diet diabetes anda. Menurut penelitian awal salah satu manfaat makan bawang merah untuk diabetes adalah dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

manfaat bawang merah untuk diabetes menurunkan gula darah

Kandungan nutrisi bawang merah


Bawang merah mengandung rendah kalori dan merupakan sumber banyak nutrisi yang menjaga tubuh tetap sehat, termasuk serat, vitamin B dan berbagai antioksidan. Satu porsi 1 cangkir irisan bawang merah mentah mengandung 46 kalori, 10 gram karbohidrat, 2 gram serat dan 1 gram protein. Bawang merah juga memenuhi 14 persen dari nilai harian untuk vitamin C, 7 persen dari nilai harian untuk mineral mangan dan vitamin B-6, dan 5 persen nilai harian folat.

Baca juga Manfaat Bawang Putih Sebagai Obat Diabetes Alami

Bawang merah menurunkan gula Darah


Jika Anda mengalami kesulitan mengontrol gula darah Anda, memasukkan bawang merah dalam menu diet dapat membantu anda. Sebuah artikel tahun 2014 yang diterbitkan dalam National Institutes of Health melaporkan bahwa penelitian awal menunjukkan bahwa bawang merah kemungkinan memiliki efek hipoglikemik bagi penderita diabetes. Penulis artikel mencatat bahwa senyawa sulfur dalam bawang, yaitu S-methylcysteine dan flavonoid quercetin, yang  berperan  untuk memberikan efek pada gula darah. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan sebelum dinyatakan valid bahwa manfaat bawang merah untuk diabetes membantu menurunkan gula darah.

Tips konsumsi bawang merah untuk diabetes menurunkan gula darah


Sementara pakar masih berkutat pada penelitian manfaat bawang merah untuk menurunkan gula darah, namun karena bawang merah termasuk rendah kalori dan sayuran non-tepung, membuatnya menjadi tambahan yang sehat untuk diet anda. Ada banyak cara untuk menambahkan bawang merah untuk rencana makan harian Anda. Anda bisa menambahkan irisan tipis bawang merah mentah pada masakan atau juga sebagai tambahan masakan tumis. Selain memberikan manfaat sehat, bawang merah juga menambah aroma serta rasa masakan lebih nikmat.

Kamis, 29 Oktober 2015

Manfaat Seledri untuk Diabetes dan Darah Tinggi

Seledri merupakan sayuran yang biasanya digunakan sebagai tambahan dalam menu sup, semur dan masakan dapur lainnya. Namun tahukan anda ternyata seledri memiliki manfaat kesehatan untuk penderita diabetes? Mungkin anda tidak mengira bahwa seledri mengandung banyak nutrisi dan  beberapa diantaranya membantu menangkal diabetes tipe 2 dan menguntungkan penderita diabetes. Diperkirakan pada tahun 2030, 439.000.000 orang dewasa di seluruh dunia akan menderita penyakit diabetes, jadi jangan lewatkan seledri untuk menjadi bagian dari diet sehat anda.

manfaat seledri untuk diabetes dan darah tinggi hipertensi

Seledri mengandung banyak vitamin K

Satu cangkir seledri cincang mengandung lebih dari 29 mikrogram vitamin K. Vitamin K mengurangi peradangan, yang dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dan untuk meningkatkan metabolisme  glukosa anda. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2010 dalam "Diabetes Care" meneliti asupan vitamin K pada 38.094 pria dan wanita berusia antara 20 dan 70 tahun. Para peneliti menemukan orang yang menerima asupan vitamin K tertinggi memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka dengan asupan terendah.

Seledri mengandung anti-bakteri

Helicobacter pylori adalah bakteri yang ditemukan di dalam perut yang menyebabkan peradangan dan bisul. Bakteri tersebut juga dapat berkontribusi untuk diabetes tipe 2. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2012 dalam "Journal of Infectious Disease" menemukan bahwa orang dewasa dengan H. Pylori dalam usus mereka memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tanpa H. Pylori. Bakteri ini dapat menaikkan tiga kali lipat risiko untuk diabetes tipe 2. Gejala mungkin tidak selalu dirasakan, sehingga mengunyah seledri, yang memiliki kemampuan unik untuk memblokir pertumbuhan H. Pylori akan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Berbagai manfaat kesehatan seledri

Jika Anda menderita diabetes tipe 2, anda berada di peningkatan risiko penyakit jantung serta gangguan tulang dan sendi, menurut Medline Plus. Makan seledri dapat membantu mencegah kondisi kesehatan terkait itu. Kalsium dalam seledri melindungi pembuluh darah dan tulang rawan dan meningkatkan fungsi tulang. Dengan menghentikan lonjakan gula darah, seledri melindungi pankreas anda. Ini juga membantu dalam mengontrol tekanan darah dan menurunkan lipid, atau lemak, dalam darah anda, yang melindungi terhadap penyakit jantung. Zat alkalin di dalam seledri telah terbukti untuk menenangkan suasana hati dan menghilangkan iritasi pada pasien. Dalam sebuah percobaan pada hewan, zat asam di seledri terbukti memberikan efek terapi dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Seledri juga bertindak sebagai diuretik, yang membersihkan air ekstra dan garam di tubuh Anda untuk mencegah pembengkakan.

Cara lain mengkonsumsi Seledri

 Seledri ditemukan dalam obat herbal Cina untuk mengobati atau mencegah diabetes, tapi alangkah baiknya selalu konsultasi dengan dokter sebelum mencoba obat-obatan alternatif. Anda juga dapat membuat teh dengan merebus 8 ons air dan menambahkan 1-2 sendok teh biji seledri. Cara lainnya, memotong seledri pada awal minggu dan menyimpannya di lemari es Anda untuk dikunyah dikemudian hari.