Mengenal Penyakit Polip Hidung dan Cara Mengobatinya!

Mengenal Penyakit Polip Hidung dan Cara Mengobatinya!

Penyakit

Penyakit polip hidung adalah sebuah gangguan dengan kondisi tumbuhnya selaput lendir pada rongga alat pernapasan yakni hidung. Penyakit polip hidung ini memang bersifat jinak, namun jika dibiarkan maka sudah tentu akan menjadi penyakit yang menggangu kesehatan. Utamanya di bagian saluran utama pernapasan yakni rongga hidung.

Polip tersebut biasanya akan tumbuh pada daerah pembengkakan selaput lendir yang diakibatkan oleh penimbunan cairan. Contohnya pada bagian lubang sinus dalam rongga hidung, yang akan tampak seperti kantung air mata. Sedangkan untuk yang sudah sangat matang, maka akan terlihat seperti buah anggur dengan warna keabu-abuan.

Ilustrasi Penyakit Polip Hidung © Shutterstock

Dikatakan sangat mengganggu, karena kondisi tersebut akan menjadi gangguan bagi saluran pernapasan. Seperti merasa tersumbat hingga merasakan penurunan fungsi pada indera penciuman secara perlahan. Tak hanya itu, untuk gejala lanjut maka penderitanya juga biasanya akan mengalami keluhan penurunan fungsi pada indera perasa mereka.

Gejala dan Penyebab Penyakit Polip Hidung

Penyebabnya sendiri hingga saat ini masih belum diketahui dengan pasti karena berasal dari beberapa faktor tertentu. Namun menurut medis, kondisi polip hidung ini diketahui karena terjadinya infeksi dan pembengkakan pada saluran pernapasan. Adapun beberapa penyebab dari penyakit polip hidung tersebut antara lain seperti :

1. Dari penyakit sinusitis yang sudah berlangsung lama bahkan hingga menahun.
2. Memiliki alergi pada mukosa hidung yang juga berlangsung dalam waktu yang lama.
3. Terdapat kelainan anatomi yang kemudian mempersempit rongga pada bagian hidung hingga menyebabkan penyumbatan.
4. Adanya pembesaran di bagian konka.
5. Serta terjadinya iritasi dan infeksi.

Beberapa penyebab di atas tadi diketahui merupakan penyebab umum yang dapat memicu terjadinya penyakit polip pada bagian rongga hidung. Beberapa penyakit polip yang biasanya akan ditemukan pada sebagian besar penderita antara lain adalah Rinitis Alergika, penyakit Asma, Sinusitis kronis, dan Fibrosis Kistik.

Sama seperti penyakit lain pada umumnya, tentunya penyakit polip hidung ini juga memiliki ciri-ciri atau gejala yang akan dirasakan penderitanya. Tentunya beberapa gejala tersebut juga sebaiknya diwaspadai agarr dapat melakukan pengobatan sedini mungkin. Adapun beberapa gejala atau ciri-ciri dari penyakit polip hidung yang dapat kita ketahui adalah :

• Kerap mengalami rasa sakit kepala yang berkepanjangan
• Hidung tersumbat
• Merasakan gatal pada bagian rongga hidung
• Suaran menjadi sengau karena penyumbatan saluran pernapasan
• Menurunnya fungsi indera penciuman bahkan hingga indera perasa
• Menderita flu yang berkepanjangan dan tidak sembuh-sembuh

Baca Juga : 6 Obat Sakit Gigi untuk Anak yang Aman dan Ampuh

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas maka hendaknya langsung melakukan pengobatan untuk mencegah terjadinya infeksi yang lebih parah. Tidak hanya melakukan pengobatan medis, namun penyakit polip hidung ini juga dapat dibantu diatasi dengan cara alami. Beberapa ramuan herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit polip hidung ini adalah :

1. Kunyit dan Benalu Teh

Pertama-tama siapkan kunyit dan benalu teh secukupnya, cuci berssih dua bahan alami tersebut lalu rebus dengan air secukupnya. Biarkan hingga air rebusan mendidih kemudian saring dan dinginkan air rebusan tersebut. Setelah itu, minum ramuan herbal alami di atas tadi hingga dua kali dalam sehari secara rutin dan teratur.

2. Jahe dan Jeruk Nipis

Siapkan jahe yang sudah dikeringkan lalu dihaluskan telebih dahulu, siapkan juga bahan-bahan lain seperti air perasan jeruk nipis, cengkeh, daun sereh, dan daun sirih. Satukan dalah sebuah wadah kemudian rebus dengan air secukupnya hingga mendidih. Saring air rebusan tersebut dan minumlah secara rutin dan teratur setiap pagi hari hingga kurang lebih 1 bulan.

3. Sambiloto dan Temu Putih

Siapkan daun sambiloto dan juga temu putih secukupnya, setelah itu cuci bersih dua bahan herbal alami tersebut dan tiriskan. Rebus kedua bahan alami tersebut menggunaka air bersih sebanyak kurang lebih 700cc, biarkan hingga mendidih san surut hingga airnya tersisa hanya sekitar 300cc. Saring air rebusan lalu minum 2 kali sehari secara rutin dan teratur.

Baca Juga : Hindari 5 Jenis Makanan Ini Jika Tidak Ingin Asam Lambung Anda Naik!

Selain menggunakan pengobatan dengan cara alami di atas, penyakit polip hidung juga tentunya dapat diatasi dengan menggunakan pengobatan medis. Yakni dengan menggunakan obat-obatan oral hingga melakukan metode operasi untuk menganggkat kantung yang berisi cairan di dalam rongga hidung tersebut.

Akan tetapi yang pasti, disaat Anda sudah mengalami beberapa gejala dari penyakit polip hidung di atas tadi maka hendaknya dapat langsung menanganinya sedini mungkin. Karena jika dibiarkan maka kondisi tersebut akan terus memburuk dan menyebabkan gangguan kesehatan yang kroni. Semoga informasi kesehatan tubuh di atas dapat menjadi sumber referensi yang membantu sekaligus bermanfaat bagi Anda semuanya.

Waspada! Ternyata Makan Popcorn Bisa Beresiko Usus Buntu

Waspada! Ternyata Makan Popcorn Bisa Beresiko Usus Buntu

Penyakit

Waspadalah untuk Anda yang suka mengkonsumsi popcorn, karena dapat memicu resiko terjadinya usus buntu atau apendisitis. Para ahli medis menduga bahwa biji popcorn yang tidak sengaja tertelan dan masuk ke rongga usus bisa menyebabkan penyumbatan pada saluran usus Anda.

Dari penyumbatan itulah akan memicu terjadinya usus buntu, seperti halnya biji jambu ataupun biji cabe juga beresiko memicu usus buntu. Maka dari itu lebih baik hindari makanan dan biji-biji yang keras karena sangat sulit untuk dicerna.

Popcor dapat memicu terjadinya usus buntu © Shutterstock

Seperti yang kami lansir dari Livestrong, hanya dengan sepotong kecil biji popcorn dapat memblokir permukaan rongga di sepanjang usus buntu. Hal ini menyebabkan pembengkakan dan pembentukan nanah di usus.

Yang Menyebabkan Usus Buntu Dari Makan Popcorn

"Usus buntu menyebabkan rasa sakit hebat di bagian sisi kanan perut Anda. Gejalanya termasuk mual, muntah, kehilangan nafsu makan, demam, diare, sembelit dan pembengkakan perut," tulis laman tersebut.

Perlu diketahui, popcorn memang bukan penyebab pasti, namun infeksi atau penyumbatan tinja juga bisa memicu usus buntu.

"Ketika ada makanan yang menyumbat usus, maka kemungkinan bakteri berkembang biak sangat tinggi. Jika tidak segera diobati, radang usus buntu dapat menyebabkan usus buntu pecah dan menyebarkan bakteri ke seluruh tubuh Anda," ujarnya.

Prosedur penanganan usus buntu biasanya dilakukan dengan cara operasi. Namun jika usus buntu telah pecah, dokter mungkin akan menguras abses yang membentuk di sekitar usus sebelum melakukan operasi usus buntu.

Maka dari itu lebih baik mencegah daripada mengobati, jika sudah terkena radang usus buntu mau gak mau tetap harus di operasi. Dan diperlukan biaya yang cukup besar jika sudah melakukan operasi. Minimal Anda harus menyiapkan uang 5 juta keatas. Bagaimana? 

Mengetahui Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK) Secara Umum Dan Cara Mengobatinya

Mengetahui Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK) Secara Umum Dan Cara Mengobatinya

Pengobatan Penyakit

Gejala isk atau infeksi saluran kemih merupakan gejala penyakit yang kerap menimpa orang berusia lanjut. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan juga bahwa penyakit ini menimpa anak muda. Jelas harus ada cara menyikapinya secepat mungkin ketika anda terdeteksi mengalaminya. Anda bisa menggunakan bantuan perawatan modern jika anda memang ingin secepat mungkin sembuh darinya. Yang jelas ada juga pilihan untuk menggunakan pengobatan natural yang bisa menyembuhkan. Meski demikian, pengobatan natural biasanya berjalan cenderung lebih lama dan tidak semua orang bisa sabar menghadapinya. Meski demikian, tetap saja tentu ada kelebihan yang bisa anda dapatkan darinya.

Kemunculan Gejala isk merupakan hal yang berbahaya. Jangan sampai anda telat menanggapinya. Ketika sudah mencapai taraf komplikasi maka akan kian sulit menyembuhkannya. Jelas anda harus memperhatikan banyak hal yang berkaitan dengan gejala ini. Sangat penting juga bagi anda untuk mengetahui seperti apa saja sebenarnya gejala infeksi saluran kemih bisa anda tengarai. Selain itu, seperti apa juga cara mengobatinya yang bisa anda ambil sebagai opsi penyembuhan zaman sekarang. Kesemuanya itu merupakan hal yang bisa anda ketahui dengan membaca di bawah ini. Sederhana tapi penting untuk diperhatikan.

Ilustrasi infeksi saluran kemih (ISK)

Gejala Umum Infeksi Saluran Kemih

Ada satu hal yang harus dipahami terlebih dahulu mengenai Gejala isk. Yang pertama adalah bahwa penyakit ini disebabkan oleh bakteri eschericia coli. Bakteri ini bisa muncul dan berkembang biak ketika anda tidak memperhatikan aspek kebersihan yang berkaitan dengan proses pengeluaran air kencing. memang ada kemungkinan penyebab yang lain, akan tetapi ini merupakan penyebab Gejala isk yang paling banyak. Kebanyakan penyakit ini lebih ditemukan pada wanita daripada pria karena berkaitan dengan jarak antara alat pengeluaran kencing dengan uretra yang lebih dekat pada tubuh wanita daripada pria.

Berbagai Gejala isk biasanya dideteksi oleh dokter dengan melalui berbagai tahapan. Tahapan tersebut termasuk juga tes urin dan juga tes darah. Sementara itu, ada juga berbagai gejala awal isk yang bisa ditengarai sendiri. Salah satu yang paling umum ditemukan adalah gejala terlalu sering buang air kecil. Gejala ini muncul menandakan fungsi kandung kemih anda sudah mulai tidak normal. Setelah itu, dilanjutkan dengan adanya rasa nyeri ketika anda buang air kecil. Rasa nyeri ini menjadi pertanda bahwa kandung kemih anda semakin parah terkena infeksi.

Anda juga bisa mendeteksi penyakit ini dengan melihat warna air kencing anda. Biasanya orang yang terkena infeksi ini akan memiliki warna air kencing yang sangat keruh. Meski mungkin ada berbagai penyebab lain atas warna air kencing anda, akan tetapi jika anda menemukan kondisi semacam ini yang diiringi dengan berbagai keluhan lainnya, akan lebih baik jika anda segera memeriksakan diri pada dokter. Gejala isk yang lain yang juga sering ditemukan adalah bau air kencing anda yang cenderung lebih menyengat dari biasanya. Ke semua gejala ini juga bisa berkumpul menjadi satu dan membuat anda akan lebih mudah mendeteksinya.

Baca juga : Ciri-Ciri dan Gejala Orang Terkena HIV AIDS!

Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih

Pengobatan untuk menyembuhkan munculnya gejala penyakit ini sekarang biasa dilakukan menggunakan obat-obatan modern. biasanya setelah dokter selesai melakukan diagnosis penyakit anda, maka anda akan diberi resep antibiotik. Resep itu terkadang diiringi juga dengan pemberian obat penghilang rasa sakit, misalnya obat paracetamol. Memang terkadang Gejala isk diiringi dengan rasa nyeri yang sangat tiap kali anda buang air kecil. Pengobatan untuk kasus yang ringan biasanya tidak memakan waktu lama, karena itulah sangat penting bagi anda untuk sesegera mungkin mendeteksi gejala kemunculan penyakit ini.

Sementara itu, jika anda terlambat memeriksakan diri dan kemudian Gejala isk pada tubuh anda sudah mencapai tahap akut, anda biasanya akan mendapatkan waktu yang lebih lama untuk proses penyembuhan. Dalam beberapa kasus pasien bahkan harus melakukan rawat inap di rumah sakit. Meski demikian, satu hal yang tak perlu anda khawatirkan adalah biaya pengobatannya cenderung tidak mahal sehingga anda tak perlu merasa takut akan tidak bisa membayarnya.

Ciri-Ciri dan Gejala Orang Terkena HIV AIDS!

Ciri-Ciri dan Gejala Orang Terkena HIV AIDS!

Penyakit

HIV sebenarnya adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit. Sedangkan AIDS adalah singkatan dari kata acquired immunodeficiency syndrome. AIDS merupakan tahapan akhir ketika virus HIV berkembang dan menjadi ganas.

Sudah dipastikan jika mengidap penyakit ini umur anda diprediksi tidak akan lama, karena virus HIV lama-lama akan menggerogoti daya tahan tubuh anda sehingga anti bodi tidak berfungsi lagi dan akhirnya semua penyakit akan menyerang anda. Hingga pada akhirnya terjadi komplikasi penyakit yang menyebabkan kematian.

Penyakit ini memang sangat ditakuti sejak zaman dahulu, karena memang kabarnya belum ada pengobatan yang mampu menyembuhkan penyakit ini. Dan parahnya lagi penyakit ini biasanya dialami oleh anak remaja yang biasa hidup dalam pergaulan bebas, menggunakan narkoba.

Ilustrasi ciri-ciri dan gejala HIV AIDS © Shutterstock

Menurut data yang kami lansir dari Alodokter.com, Sejak pertama kali ditemukannya infeksi HIV pada tahun 1987 sampai dengan Desember 2013, HIV tersebar di 368 dari 497 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia. Bali adalah provinsi pertama tempat ditemukannya infeksi HIV/AIDS.

Jika dihitung, setiap 25 menit di Indonesia, satu orang akan terinfeksi HIV. Yang parahnya lagi satu dari lima orang yang terinfeksi berusia di bawah 25 tahun. Proyeksi Kementerian Kesehatan Indonesia memperlihatkan, tanpa adanya percepatan program pencegahan HIV, lebih dari 500.000 orang Indonesia akan positif terinfeksi HIV pada tahun 2014. Papua, Jakarta dan Bali yang berada paling depan dalam tingkat penyebaran kasus HIV baru per 100.000 orang. Jakarta memiliki angka terbesar untuk kasus baru pada tahun 2011 yaitu sebesar 4.012 kasus.

Baca juga : Virus Zika Menyerang, Ini Gejala dan Pencegahannya

Ciri-ciri dan Gejala HIV AIDS

Ciri-ciri dan gejala dari HIV AIDS sendiri terjadi dalam 3 tahapan. Tahapan pertama disebut tahap "serokonversi". Sedangkan tahap kedua adalah tahapan tanpa gejala apapun atau biasa disebut "masa jendela", namun ditahap inilah virus HIV mulai menyerang organ-organ inti anda, sedikit demi sedikit daya tahan tubuh anda akan melemah. Dan tahap yang terakhir adalah gejala yang muncul akibat tahap kedua tersebut. Pada titik puncak, tubuh tidak sanggup lagi menahan virus HIV, sehingga berbagai penyakitpun menyerang dan terjadilah komplikasi.

Penjelasan lengkap dari ketiga tahap ciri-ciri dan gejala HIV tersebut akan dibahas dibawah ini :

Tahap Serokonversi

Menurut beberapa pakar, orang yang terinfeksi virus HIV akan menderita penyakit seperti flu namun bukan flu biasa. Setelah ini, HIV tidak menyebabkan gejala apa pun selama beberapa tahun. Gejala seperti flu ini akan muncul beberapa minggu setelah terinfeksi. Ini sering disebut sebagai "serokonversi".

Diperkirakan sekitar 8 dari 10 orang yang terinfeksi HIV mengalami ini. Gejala yang paling umum terjadi adalah:

• Tenggorokan sakit
• Demam
• Muncul ruam di tubuh, biasanya tidak gatal
• Pembengkakan noda limfa
• Penurunan berat badan
• Diare
• Kelelahan
• Nyeri persendian
• Nyeri otot

Gejala-gejala di atas bisa bertahan hingga satu bulan. Ini adalah pertanda sistem kekebalan tubuh sedang melawan virus. Tapi gejala tersebut bisa disebabkan oleh penyakit selain HIV. Kondisi ini tidak semata-mata karena terinfeksi HIV.

Lakukan tes HIV jika Anda merasa berisiko terinfeksi atau ketika muncul gejala yang disebutkan di atas. Tapi perlu diingat, tidak semua orang mengalami gejala sama seperti yang disebutkan di atas. Jika merasa telah melakukan sesuatu yang membuat Anda berisiko terinfeksi, kunjungi klinik atau rumah sakit terdekat untuk menjalani tes HIV.

Baca juga : Waspadai Penyakit Virus Ebola Sekarang Juga!!

Tahap Tanpa Gejala (Masa Jendela)

Setelah gejala awal menghilang, biasanya HIV tidak menimbulkan gejala lebih lanjut selama bertahun-tahun (masa jendela). Ini adalah tahapan ketika infeksi HIV berlangsung tanpa munculnya gejala. Virus yang ada terus menyebar dan merusak sistem kekebalan tubuh. Pada tahapan ini, Anda akan merasa sehat dan tidak ada masalah. Kita mungkin tidak menyadari sudah mengidap HIV, tapi kita bisa menularkan infeksi ini pada orang lain. Lama tahapan ini bisa berjalan sekitar 10 tahun atau bahkan bisa lebih.

Tahap Infeksi (AIDS)

Jika tidak ditangani, HIV akan melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Dengan kondisi ini, Anda akan lebih mudah terserang penyakit serius. Tahap akhir ini lebih dikenal sebagai AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Pada tahapan inilah resiko terkena penyakit mematikan akan lebih besar, seperti kanker, TBC, Pneumonia, dan penyakit mematikan lainnya hingga beresiko pada kematian.

Berikut ini adalah gejala yang muncul pada infeksi tahap akhir / AIDS :

Gejala HIV tahap terakhir:

• Noda limfa atau kelenjar getah bening membengkak pada bagian leher dan pangkal paha.
• Demam yang berlangsung lebih dari 10 hari.
• Merasa kelelahan hampir pada tiap saat.
• Berkeringat di malam hari.
• Berat badan turun tanpa diketahui penyebabnya.
• Bintik-bintik ungu yang tidak hilang pada kulit.
• Sesak napas.
• Diare yang parah dan berkelanjutan.
• Infeksi jamur pada mulut, tenggorokan atau pada area kewanitaan
• Mudah memar atau berdarah tanpa sebab.

Resiko terkena penyakit HIV AIDS ini sebenarnya masih bisa kita kurangi yaitu dengan menghindari pergaulan bebas serta jauhi narkoba karena dari dua hal itulah penyebaran HIV AIDS terjadi. Biasakan untuk mengaplikasikan pola hidup sehat pada keseharian anda maka hidup anda akan lebih sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Referensi : Alodokter.com

Gejala Infeksi Saluran Pernafasan Dan Cara Mengobatinya

Gejala Infeksi Saluran Pernafasan Dan Cara Mengobatinya

Pengobatan Penyakit

Bernafas merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Manusia tak akan bisa hidup tanpa bernafas. Pernafasan itu sendiri dilakukan melalui jalur khusus yang disebut saluran pernafasan. Salurannya memang melalui leher, akan tetapi salurannya beda dengan saluran pencernaan.

Sebagaimana anggota tubuh dan organ tubuh lainnya, saluran pernafasan pun tidak terhindar dari kemungkinan terkena penyakit ataupun infeksi. Jadi misalnya terjadi Infeksi saluran pernafasan yang harus segera diobati karena jika tidak pernafasan anda akan sangat terganggu. Hal itu akan membuat pernafasan menjadi terganggu dan membuat kegiatan sehari-hari anda tidak nyaman.

Ilustrasi infeksi saluran pernafasan ©Shutterstock

Apa itu Infeksi Saluran Pernapasan ?

Tak banyak mungkin yang sudah anda ketahui mengenai Infeksi saluran pernafasan. Ini merupakan ironi sebenarnya sebab tak banyak orang yang peduli mengetahui seluk beluk saluran pernafasan, padahal bagian itu merupakan bagian yang sangat penting untuk kehidupan anda.

Maka sangat penting misalnya mengetahui seperti apa gejala awal Infeksi saluran pernafasan supaya ketika suatu saat anda terkena penyakit ini anda bisa secepat mungkin mendeteksinya. Maka anda pun kemudian akan bisa lebih cepat mengusahakan cara-cara pengobatannya. Dengan demikian, kemungkinan lebih buruk dari penyakit ini pun bisa anda hindari.

Gejala Infeksi Saluran Pernafasan

Ada beberapa gejala Infeksi saluran pernafasan yang bisa anda tengarai bahkan sebelum anda memeriksakan diri ke dokter. Deteksi awal ini sangat penting untuk memberi jaminan bahwa anda bisa secepat mungkin mengobatinya ketika penyakit ini muncul. Infeksi saluran pernafasan akan menjadi berbahaya ketika dibiarkan berlarut-larut. Penting bagi anda untuk sesegera mungkin mengobatinya saat gejalanya terdeteksi. Beberapa gejala awal yang bisa diamati adalah keluhan bahwa hidung anda tersumbat. Ini merupakan gejala awal yang paling umum yang harus anda waspadai. Selain itu, gejala bersin dan batu, ataupun hidung anda beringus juga bisa menjadi gejala awal penyakit ini.

Selain berkaitan pada hidung, gejala penyakit Infeksi saluran pernafasan juga bisa ditengarai lewat telinga dan mata. Biasanya mereka yang terkena infeksi ini akan merasakan adanya tekanan dan dengungan pada telinga. Sementara itu, mata mereka juga akan sering terasa mendadak perih seperti terkena asap. Satu penyakit yang juga sering mengiringinya adalah penyakit demam. Ketika ke semua gejala ini timbul dan berkumpul menjadi satu, maka akan lebih baik bagi anda untuk sesegera mungkin memeriksakan diri pada dokter. Semua gejala ini khususnya terjadi ketika anda terkena infeksi saluran pernafasan atas.

Untuk gejala Infeksi saluran pernafasan bawah, beberapa di antaranya adalah gejala batuk berdahak. Juga seringkali ditemukan nafas yang tersengal seperti habis berlari jauh. Terkadang juga ditemukan gejala kesulitan makan khususnya saat penyakit ini terkena pada anak-anak. Penyakit infeksi ini juga seringkali menimbulkan gejala insomnia pada anak-anak dan bayi. Infeksi pada saluran bagian bawah cenderung lebih mudah dikenal akan tetapi pengobatannya biasanya lebih sukar dari jika yang dikenai adalah bagian saluran atas. Biasanya orang yang mengalami penyakit ini kemudian mengalami penurunan berat badan yang banyak. Selain itu, batuk yang sangat lama disertai dengan dada yang terasa sakit tiap bernafas juga menjadi gejala umum yang perlu diwaspadai untuk penyakit ini.

Baca juga : Cara Mudah dan Cepat Membersihkan Paru-Paru Secara Alami

Cara Mengobati Infeksi Saluran Pernafasan

Lalu bagaimana cara pengobatan Infeksi saluran pernafasan ini? Pengobatan yang paling bagus tentu saja menggunakan pengobatan modern. satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan mengenai penyakit ini adalah bahwa jika dibiarkan berlarut-larut maka ada kemungkinan akan menyebabkan penyakit lain yang lebih berbahaya dan juga komplikasi. Kanker paru misalnya seringkali merupakan bagian yang lebih lanjut dari infeksi ini. Dokter yang biasa mengobatinya pada level ini adalah dokter spesialis paru dan jantung. Akan tetapi anda juga menghubungi dokter THT untuk pemeriksaan awal stadium pertama.

Ada beberapa hal lain yang juga harus dilakukan ketika anda ingin sembuh dari penyakit Infeksi saluran pernafasan ini. Salah satunya adalah menghentikan kebiasaan merokok. Rokok merupakan salah satu penyebab utama penyakit berbahaya ini. Ada sedikit perbedaan dalam pengobatan penyakit ini antara yang menimpa saluran bawah dengan saluran atas. Untuk yang menimpa saluran bawah, ketika ditemukan komplikasi menyangkut organ lain seperti paru dan jantung, bisa diberikan vaksin.

Mengenal Jenis-Jenis Kanker Tulang dan Pengobatan Alternatifnya

Mengenal Jenis-Jenis Kanker Tulang dan Pengobatan Alternatifnya

Penyakit

Kanker adalah penyakit yang banyak ditakuti oleh orang karena kanker dengan cepat menyebar dan dapat menyebabkan kematian. Kanker merupakan tumor ganas yang tumbuh tidak wajar dan tidak terkendali di bagian suatu organ. Kanker memiliki jenis yang berbeda-beda berdasarkan tempat tumbuhnya.

Kanker yang tumbuh atau menyerang hati dinamakan kanker hati, kanker yang menyerang tulang disebut dengan kanker tulang. Kanker yang menyerang rahim disebut dengan kanker rahim dan kanker yang menyerang payudara disebut dengan kanker payudara. Kanker dapat menyebar dari organ satu ke organ yang lain. Kanker merupakan penyakit yang berbahaya dan wajib diwaspadai.

Penyakit Kanker Tulang

Ilustrasi penyakit kanker tulang ©Shutterstock

Jenis-Jenis Kanker Tulang yang Harus Diketahui

Kanker yang menyerang pada tulang memiliki beberapa jenis dan macam. Jenis-jenis kanker tulang adalah osteosarcoma. Jenis kanker ini umumnya menyerang tulang baru atau tulang yang sedang dalam masa pertumbuhan seperti tulang betis dan tulang paha. Kanker ini umumnya menyerang anak-anak dan remaja karena tulang mereka masih dalam masa pertumbuhan. Tipe yang kedua adalah Ewing's sacroma, tipe kanker ini biasanya menyerang sumsum tulang pada anak remaja. Kanker dengan tipe ini biasanya menyerang tulang panggul, tulang betis, dan tulang paha. Dan tipe yang ke tiga adalah Chondsrosarcoma yang sering menyerang orang dewasa hingga orang yang tua antara umur 30 sampai dengan 60 tahun. Umumnya tipe kanker ini menyerang tulang rawan.

Diagnosis Kanker Tulang pada Tubuh

Kanker tulang dapat didiagnosa dengan menggunakan alat-alat kedokteran dengan teknologi tinggi. Ada beberapa tahap untuk mendiagnosa kanker yang menyerang tulang. Tips untuk mengetahui kanker tulang dapat dilakukan dengan melakukan pengecekkan. Pengecekan yang pertama adalah tes darah. Pengetesan darah dapat digunakan untuk mengetahui apakah tulang sudah terkena kanker atau belum. Pengecekan yang ke dua adalah dengan melakukan biopsi. Selanjutnya, cara lain untuk mendeteksi kanker yang menyerang tulang adalah dengan menggunakan sinar X. Caralain adalah dengan menggunakan pemindaian tulang. Dan cara yang terakhir adalah dengan MRI scan dan CT scan.

Pengobatan Alternatif yang Mujarab untuk Kanker Tulang

Pengobatan alternatif sangat disarankan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit baik kanker maupun penyakit yang lainnya. Pengobatan alternatif untuk kanker tulang sangat disarankan karena selain tidak menimbulkan efek samping juga biaya yang dikeluarkan lebih murah. Bahan-bahan alami yang dapat digunakan untuk mengobati kanker tulang adalah sarang semut. Sarang semut merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah Papua. Sarang semut hidup menempel pada kayu dari tumbuhan lain. Untuk menyembuhkan kanker, sarang semut dapat direbus seperti membuat teh, dan air rebusan itu diminum dengan teratur dan rutin.

Selain sarang semut, obat anti kanker yang bisa digunakan sebagai penyembuh kanker tulang adalah kulit manggis. Kulit manggis sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Untuk menyembuhkan kanker yang menyerang tulang dengan kulit manggis caranya adalah dengan merebus kulit tersebut kemudian meminum hasil rebusan tersebut. Mengkonsumsi kulit manggis secara teratur dapat menyembuhkan penyakit kanker yang dimiliki. Kulit manggis yang dibuat obat harus terlebih dahulu dikeringkan seperti dalam pembuatan teh.

Baca juga : Mengenal Ciri-Ciri Kanker Nasofaring dan Cara Pencegahannya

Tahap-Tahap Perkembangan Kanker Tulang

Anda juga perlu mengetahui tahap-tahap perkembangan kanker yang menyerang tulang. Tahap kanker tulang ada empat tahap. Semakin tinggi tahap kanker, maka berarti penyakitnya akan semakin parah. Tahap yang pertama pada kanker tulang adalah stadium satu dimana kanker yang ada pada tulang belum mengalami penyebaran ke tulang-tulang yang lain. Tahap yang ke dua adalah stadium dua dimana kanker yang menyerang tulang belum menyebar, akan tetapi sudah mulai aktif. Tahap yang ketiga adalah stadium tiga dimana kanker sudah mulai menyebar ke beberapa daerah dan masih tetap pada satu tulang. Dan tahap yang terakhir adalah stadium empat dimana stadium ini kanker sudah menyebar ke organ-organ lain .

Kesimpulannya, kanker tulang merupakan kanker yang menyerang tulang dengan tumbuhnya sel yang tidak normal dan tak terkendali pada tulang. Ada beberapa jenis dari kanker yang menyerang tulang seperti osteosarcoma, Ewing's sacroma, dan Chondsrosarcoma. Untuk bisa mendeteksi kanker dapat digunakan alat-alat seperti CT scan, sinar X, biopsi, tes darah, dan MRI scan. Untuk mengobati kanker yang menyerang tulang dapat digunakan obat atau pengobatan alternatif yaitu dengan menggunakan bahan-bahan yang alami seperti sarang semut dan kulit manggis. Pengobatan dengan bahan alami sangat disarankan.

Mengenal Ciri-Ciri Kanker Nasofaring dan Cara Pencegahannya

Mengenal Ciri-Ciri Kanker Nasofaring dan Cara Pencegahannya

Penyakit

Gaya hidup bersih dan sehat sangat bermanfaat dan dibutuhkan untuk menghindari dari berbagai macam penyakit yang ganas maupun tidak ganas. Olahraga sangat dibutuhkan karena dengan itu daya kekebalan tubuh akan mengalami peningkatan. Dengan berolahraga maka racun-racun yang ada di dalam tubuh akan keluar dengan senderinya.

Selain itu mengkonsumsi makan-makanan yang sehat juga akan menciptakan kesehatan tubuh. Menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet adalah cara terbaik untuk merawat tubuh karena makanan yang berpengawet bisa menimbulkan penyakit berbahaya seperti kanker nasofaring. Kanker ini dapat membahayakan tubuh jika tidak disembuhkan dengan cepat.

Kanker Nasofaring

Ilustrasi kanker nasofaring ©Shutterstock

Apakah Kanker Nesofaring Dan Apa Ciri-Cirinya?

Untuk mengetahui cara menyembuhkan kanker nasofaring, anda harus mengetahui apa yang disebut dengan penyakit tersebut. Kanker ini adalah kanker yang terjadi pada belakang langit-langit rongga mulut. Kanker ini juga terjadi pada rongga belakang hidung. Kanker ini berbahaya karena dapat menyebar pada bagian tubuh yang lain sehingga akan menyebabkan kematian jika tidak ditangani secara cepat dan tepat. Ada beberapa ciri-ciri yang dapat menunjukkan bahwa seseorang menderita kanker ini. Mengetahui ciri-ciri sejak dini mengenai kanker ini dapat mencegah penyebaran kanker nasofaring sedini mungkin.

Baca juga : Ciri-ciri dan Gejala Kanker Kulit yang perlu Anda ketahui

Jika anda mengalami ciri-ciri sebagai berikut, anda harus memeriksakan tubuh anda pada dokter THT. Ciri-ciri kanker nasofaring adalah suara berdengung dan tidak disertai rasa sakit di dalam telinga sehingga telinga kekurangan pendengaran adalah salah satu dari ciri-ciri kanker ini. Hidung sering mengalami mimisan yang berulang-ulang, dan hidung sering tersumbat dan pilek juga merupakan ciri dari kanker ini. Ciri-ciri yang lain adalah membesarnya kelenjar getah bening pada leher, penglihatan kabur dan seperti memiliki penglihatan ganda dan juling, serta sering merasa sakit dan nyeri kepala. Apabila terdapat ciri-ciri seperti di atas, anda harus waspada dan melakukan pemeriksaan.

Pencegahan Kanker Nasofaring dengan Melihat Faktornya

Pencegahan yang tepat pada setiap penyakit sangat bagus untuk dilakukan karena hal tersebut dapat mengurangi resiko penyebarannya. Untuk mencegah suatu penyakit, maka harus diketahui faktor-faktor munculnya penyakit tersebut sehingga penyakit tersebut dapat segera dicegah dengan meminimalkan faktor-faktornya. Faktor-faktor penyebab kanker nasofaring adalah sebagai berikut. Mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet atau yang sengaja diawetkan. Asap rokok juga menjadi faktor pemicu kanker nasofaring karena sering menghirup asap rokok dapat memicu penyakit tersebut. Polusi udara dan juga asap kayu bakar juga adalah faktor pemicunya. Dan faktor genetika juga dapat memicu penyakit ini.

Baca juga : Kenali Tips dan Cara Mencegah Kanker Sejak Dini

Setelah mengetahui faktor-faktor yang dapat memicu penyakit tersebut, maka kita dapat mencegahnya. Pencegahan kanker nasofaring dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. Yang pertama, hindari makanan yang mengandung bahan pengawet karena makanan yang mengandung bahan pengawet dapat menimbulkan beberapa macam penyakit berbahaya. Hindari asap-asap seperti asap rokok, asap kayu bakar, dan polusi udara. Buatlah rumah dengan cara membuat sirkulasi udara yang baik. Hidup dengan pola hidup yang bersih dan sehat serta berolahraga juga dapat mencegah terjangkitnya kanker ini, dan penyakit yang lain.

Pengobatan Kanker Nasofaring 

Pengobatan kanker nasofaring dapat dilakukan dengan cara yang sudah terkenal dan populer di kalangan masyarakat seperti radioterapi dan kemoterapi atau kombinasi antar keduanya. Kedua metode tersebut memang sudah lama digunakan untuk menyembuhkan penyakit kanker. Akan tetapi penyembuhan dengan menggunakan metode tersebut memiliki efek samping seperti dapat merontokan rambut pasien dan dapat merusak kulit. Kulit pasien akan terlihat bertambah hitam. Pengobatan dengan menggunakan metode ini juga memerlukan biaya yang cukup besar karena menggunakan alat-alat kesehatan yang canggih.

Selain terapi dengan menggunakan alat-alat dokter, pengobatan lain adalah dengan pengobatan alternatif untuk kanker nasofaring. Pengobatan ini dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tradisional dan alami yang dipercaya dapat menyembuhkan kanker nasofaring. Bahan-bahan alami yang dapat digunakan untuk mengobati kanker ini adalah kulit manggis dan daun sirsak. Kulit manggis mengandung ekstrak yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit terutama kanker. Daun sirsak yang daun ajaib juga dapat menyembuhkan penyakit kanker ini dan penyakit kanker yang lain. Pengobatan alami sangat disarankan untuk menyembuhkan penyakit anda.