Tampilkan postingan dengan label RAMUAN HERBAL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RAMUAN HERBAL. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Juli 2016

OBAT (JAMU) SINUSITIS ALAMI (TRADISIONAL)

CARA MENGOBATI DAN MENGATASI SINUSITIS SECARA TRADISIONAL, HERBAL & ALAMI


Hampir memiliki gejala yang sama dengan penyakit pilek dan flu (lihat artikel kami yang membahas penyakit pilek atau flu "Ramuan Tradisional (Herbal) Mengobati Pilek dan Flu (Influenza)"), penderita penyakit sinusitis juga mengeluhkan sakit kepala (pusing), hidung berair serta sering bersin – bersin. Menurut Wikipedia.org, sinusitis berasal dari kata latin dengan akhiran “itis” yang memiliki arti peradangan. Jadi sinusitis berarti peradangan (pembengkakan) dari ramuan tradisional mengobati sinusitis akut herbal alamijaringan yang melapisi sinus. Pada asalnya, sinus berisikan udara, namun apabila sinus ini tersumbat dan terhalang oleh suatu cairan dikerenakan oleh virus, bakteri (ada lima nama bakteri penyebab sinusitis, diantaranya : Streptococcus pyogenes, Moraxella catarrhalis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumonia, dan Haemophilus influenza) maupun jamur, maka bisa menyebabkan infeksi. Dan jika hal ini terjadi, maka inilah yang disebut dengan penyakit sinusitis.


GEJALA – GEJALA (TANDA – TANDA) ORANG MENDERITA SINUSITIS


Sebagian besar gejala – gejala (ciri – ciri) orang yang mengalami sinusitis memang mirip dengan orang yang menderita penyakit pilek atau flu. Hanya saja, biasanya orang yang menderita penyakit pilek atau flu biasanya berlangsung tidak begitu lama dan sedikit lebih mudah dalam penanganannya. Berbeda dengan penderita penyakit sinusitis, rata – rata mereka menderita penyakit ini dalam kurun waktu yang lama, bahkan sampai bertahun – tahun bagi penderita sinusitis akut. Secara umum penderita sinusitis mempuyai gejala gejala (tanda – tanda) sebagai berikut :

1. Hidung tersumbat, sebagaimana penderita flu pilek

2. Hidung mengeluarkan cairan secara terus – menerus berwarna hijau pekat

3. Pusing atau sakit kepala

4. Merasakan deman atau panas, lihat artikel kami berkaitan dengan demam “Ramuan Obat Tradisional (herbal) Untuk Menurunkan Panas (Demam)”.

5. Mengeluarkan bau tidak enak, saat bernafas

6. Mengalami batuk – batuk, lebih – lebih ketika pada malam hari

7. Merasakan sakit atau tekanan pada sekitar hidung, pipi, dahi dan mata

8. Indra penciumannya menjadi kurang tajam

Itulah tanda – tanda (ciri – ciri) orang yang mengalami sinusitis. Gejala – gejala tersebut bisa terjadi baik pada orang dewasa maupun pada anak – anak balita.

RAMUAN TRADISIONAL (HERBAL) MENGOBATI (MENGATASI) PENYAKIT SINUSITIS



Untuk pengobatan, sebagai langkah pertama, biasakan untuk memeriksakan kondisi kesehatan anda ke dokter atau rumah sakit terdekat agar dapat diketahui dengan pasti



penyakit yang diderita sekaligus mendapatkan obat untuk penyembuhannya. Namun untuk usaha preventif bagi penderita sinusitis agar penyakitnya dapat sedikit mereda, bisa anda lakukan di rumah dengan cara :

- Banyak minum air, khususnya air hangat.

- Bisa pula dengan menghirup uap air hangat (panas) yang telah dicampuri dengan garam.

- Bisa pula dengan mengompres air hangat di sekitar pipi

Disamping itu, ada beberapa resep (ramuan) tradisional (herbal) alami yang bisa digunakan untuk mengobati dan mengatasi penyakit sinusitis. Berikut kami sajikan beberapa ramuan tersebut :

- RAMUAN PERTAMA, MENGATASI DAN MENGOBATI SINUSITIS CARA TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah siapkan kunyit 1 cm, daun cemara 1 genggam, daun sirih 7 lembar dan 10 gelas air.

Cara membuat ramuannya yaitu terlebih dahulu kunyit diparut. sisihkan. Lalu campurkan parutan kunyit, daun cemara dan daun sirih dengan air kemudian direbus hingga mendidih. Biarkan airnya menjadi setengahnya. Angkat dan tuangkan air rebusan dalam wadah. Setelah itu, hirup uap dari air rebusan tadi. Lakukan sehari dua kali setiap pagi dan sore. Ulangi sampai penderita sinusitis sembuh.

- RAMUAN KEDUA, MENGATASI DAN MENGOBATI SINUSITIS CARA TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah sediakan daun sirih merah secukupnya.

Cara membuat ramuannya yaitu daun sirih merah dicuci bersih. lalu daun sirih merah ditumbuk sampai halus. Kemudian siapkan kapas bersih, balurkan tumbukan tadi diatas kapas tersebut, lalu kapas digulung tetapi ditengahnya masih ada lubangnya. Masukkan gulungan kapas ke dalam hidung, sebaikkanya dikerjakan sebelum tidur.

- RAMUAN KETIGA, MENGATASI DAN MENGOBATI SINUSITIS CARA TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah siapkan serai lima batang, jeruk nipis tiga buah, daun sirih tujuh lembar, cengkeh 17 biji, jahe dua cm.

Cara membuat ramuannya yaitu serai/sereh serta jahe dicuci bersih, dimemarkan. Kemudian kulit jeruk nipis dikupas, dibelah menjadi 4 bagian. Setelah itu bahan-bahan tersebut direbus dengan air enam gelas sampai air mendidih. Biarkan airnya tersisa setengahnya. Air rebusan diminum sehari tiga kali masing-masing setengah gelas. Sebaiknya diminum sesudah makan.

- RAMUAN KEEMPAT, MENGATASI DAN MENGOBATI SINUSITIS CARA TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah sediakan bawang putih lima siung, jahe sepuluh gram, lokio 60 gram dan air 600 ml.

Cara membuat ramuannya yaitu semua bahan dicuci bersih. lalu direbus hingga mendidih. Biarkan airnya tersisa setengahnya. Angkat serta air rebusan disaring. Air rebusan dikonsumsi dalam keadaan masih hangat sehari dua kali secara teratur.

- RAMUAN KELIMA, MENGATASI DAN MENGOBATI SINUSITIS CARA TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah siapkan daun sambiloto kering 12 gram dan air 4 gelas.

Cara membuat ramuannya yaitu daun sambiloto kering direbus sampai mendidih. Angkat dan disaring. Air rebusan diminum.

- RAMUAN KEENAM, MENGATASI DAN MENGOBATI SINUSITIS CARA TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah sediakan daun lidah buaya secukupnya.

Cara membuat ramuannya yaitu daun lidah buaya dikupas kulitnya. Lalu daging lidah buaya tersebut direbus hingga mendidih. Air rebusan dapat dikonsumsi. Selain itu, bisa juga untuk pemakaian luar yaitu dengan cara cairan dari lidah buaya diteteskan pada hidung.

- RAMUAN KETUJUH, MENGATASI DAN MENGOBATI SINUSITIS CARA TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah siapkan serai/sereh 2-3 batang, gula aren secukupnya dan air 3 gelas.

Cara membuat ramuannya yaitu serai/sereh dicuci bersih. lalu serai/sereh dan gula aren direbus dengan air sampai mendidih. Air rebusan dapat dikonsumsi. Selain itu dapat juga dengan cara batang serai/sereh dimemarkan sampai menghasilkan cairan dari batang serai/sereh. Kemudian cairan serai tersebut diteteskan pada hidung, biarkan beberapa saat, lalu dikeluarkan pelan-pelan.

- RAMUAN KEDELAPAN, MENGATASI DAN MENGOBATI SINUSITIS CARA TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah sediakan kunyit 3 cm, madu 1 sendok makan serta air 2 gelas.

Cara membuat ramuannya yaitu kunyit dicuci bersih. lalu kunyit dan madu direbus dengan air hingga mendidih. Angkat dan disaring. Minum air rebusan tersebut selagi masih hangat.

Demikianlah tips- tips kesehatan dari kami tentang resep dan ramuan tradisional (alami) mengobati atau mengatasi penyakit sinusitis yang cepat dan INSYAALLAH manjur. Semua kesembuhan datangnya dari Allah, semoga bermanfaat bagi kita semua. Selamat mencoba. Silakan baca artikel lainnya, “Obat (Salep Kulit) Kutu Air (Rangen) Tradisional (Alami)”.

Minggu, 19 Juni 2016

OBAT (SALEP KULIT) KUTU AIR (RANGEN) TRADISIONAL (ALAMI)

MENGOBATI PENYAKIT KULIT KUTU AIR (RANGEN) DENGAN CARA ALAMI (HERBAL)


ramuan tradisional (herbal) mengobati penyakit kulit kutu air (rangen) dengan cepatBagi sebagian orang, musim penghujan sangat dinanti – nantikan kedatangannya, khususnya bagi mereka yang mempunyai pekerjaan sebagai petani. Karena dengan air hujan melimpah, mereka tidak lagi perlu bersusah – payah menyirami tanaman yang mereka tanam. Namun ada sebagian orang yang mengharapkan musim hujan segera berlalu atau setidaknya tidak terjadi secara terus menerus sepanjang hari (tapi maksud penulis, tentu bukan berarti tidak bersyukur atas nikmat Allah ini). Salah satu diantara mereka adalah orang yang memiliki kulit yang sensitif terhadap jamur kulit. Sebagian diantara kita, akan mengalami serangan penyakit kulit yang disebut dengan kutu air atau istilah jawanya rangen, apabila kondisi udara sangat lembab. Dan tentu saja, hal itu biasa terjadi di musim penghujan.

Kutu air (rangen) adalah sejenis penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur kulit atau disebabkan oleh bakteri. Jamur yang biasa menyebabkan penyakit kutu air (rangen) ini disebut dengan nama Jamur tryicophyton dan jamur dermatophytes. Jamur ini biasa menyerang di bagian kaki, khususnya di sela – sela jari kaki, namun tidak menutup kemungkinan akan menyerang di bagian – bagian lain tubuh manusia, seperti bagian pangkal paha, jari – jari tangan maupun di bagian kepala, jika cuaca sangat lembab atau basah. Orang yang memakai sepatu dalam kondisi basah atau memakai kaos kaki basah baik basah karena air maupun basah karena keringat atau mungkin bersentuhan dengan air dalam waktu lama, seperti mencuci baju atau bermain – main di genangan air juga berpotensi besar terserang penyakit ini. Penyakit kutu air (rangen) termasuk penyakit menular. Penularannya bisa melalui kontak langsung dalam waktu yang cukup lama dengan kulit si penderita kutu air atau bisa juga melalui media yang dipakai penderita kutu air seperti sprei, pakaian atau kaus kaki bekas dipakai penderita kutu air.

GEJALA – GEJALA (TANDA – TANDA) PENYAKIT KUTU AIR (RANGEN)


Mengenai ciri – ciri atau gejala – gejala orang yang terkena penyakit kutu air, bisa dikenali dengan sangat mudah seperti gejala – gejala penyakit kulit lainnya, seperti penyakit panu (untuk obat panu, bisa di baca "Obat (salep kulit) Penghilang Penyakit Panu Tradisional dan Alami")atau penyakit kurap. Gejala – gejala tersebut antara lain :

1. Terdapat semacam luka dibagian lipatan kulit seperti di sela – sela jari atau pada lipatan paha.

2. Rasanya gatal dan warnanya kemerah – merahan.

3. Terkadang juga terasa panas pada bagian kulit yang terserang kutu air.

4. Apabila gatal, kemudian digaruk, maka biasanya akan menyebabkan pembengkakan dan peradangan di sekeliling kulit yang terkena kutu air.

RAMUAN TRADISIONAL (HERBAL) MENGOBATI / MENGATASI KUTU AIR (RANGEN)


Pada dasarnya, penyakit kutu air (rangen) akan sembuh dengan sendirinya apabila kulit



yang terkena penyakit kutu air sudah mengering. Namun tidak ada salahnya apabila anda konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis kulit, apabila penyakit yang anda derita tidak kunjung sembuh. Atau bisa juga anda buatkan obat tradisional alami yang memiliki khasiat bisa mengobati kutu air. Berikut ini kami sajikan beberapa resep tradisional (herbal) untuk mengobati kutu air :

- RAMUAN PERTAMA, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) KUTU AIR (RANGEN)


Bahan-bahannya adalah siapkan singkong muda.

Cara membuatnya yaitu singkong muda dikupas lalu dicuci bersih. kemudian singkong muda diparut. Parutan singkong muda tempelkan di bagian yang terkena kutu air. Diamkan hingga parutan singkong mengering. Ulangi dengan menggunakan yang baru. Kerjakan secara teratur.

- RAMUAN KEDUA, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) KUTU AIR (RANGEN)


Bahan-bahannya adalah sediakan bawang putih satu siung.

Cara menggunakannya yaitu bawang putih dikupas, lalu dipotong dua. Kemudian bawang putih digosokkan pada bagian yang sakit atau terkena kutu air. Kerjakan sehari tiga kali.

- RAMUAN KETIGA, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) KUTU AIR (RANGEN)


Bahan-bahannya adalah siapkan air hangat serta garam secukupnya.

Cara membuatnya yaitu air hangat serta garam dicampur dalam satu wadah. Air tersebut untuk merendam kaki yang terkena kutu air. Kerjakan secara teratur.

- RAMUAN KEEMPAT, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) KUTU AIR (RANGEN)


Bahan-bahannya adalah sediakan kunyit 30 gram, bawang merah lima siung, minyak kelapa satu sendok makan.

Cara membuatnya yaitu bawang merah dan kunyit dicuci bersih, lalu diparut. Campurkan dengan minyak kelapa. Aduk hingga merata. kemudian panaskan sebentar saja. Usapkan selagi hangat di area kutu air.

- RAMUAN KELIMA, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) KUTU AIR (RANGEN)


Bahan-bahannya adalah siapkan daun sirih.

Cara membuatnya yaitu daun sirih dicuci bersih. kemudian daun sirih ditumbuk kasar. Setelah itu, usapkan di area yang terkena kutu air. Lakukan secara rutin.

- RAMUAN KEENAM, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) KUTU AIR (RANGEN)


Bahan-bahannya adalah sediakan tumbuhan urang aring.

Cara membuatnya yaitu urang aring terlebih dahulu dicuci bersih. lalu urang aring ditumbuk sampai halus. Setelah itu, tempelkan ke bagian kutu air. Atau bisa juga dengan cara urang aring tersebut direbus hingga mengental. Biarkan dingin. Kemudian usapkan pada bagian kutu air.

- RAMUAN KETUJUH, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) KUTU AIR (RANGEN)


Bahan-bahannya adalah siapkan tembakau kering dan minyak tanah secukupnya.

Cara membuatnya yaitu campurkan tembakau kering serta minyak tanah, aduk rata. Lalu gosokkan di bagian yang terkena kutu air. Lakukan secara rutin.

- RAMUAN KEDELAPAN, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) KUTU AIR (RANGEN)


Bahan-bahannya adalah sediakan soda kue/cuka apel dan air hangat secukupnya.

Cara membuatnya yaitu campurkan soda kue dengan air hangat. Rendam kaki kedalam air campuran tersebut. Kerjakan secara teratur.

- RAMUAN KESEMBILAN, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) KUTU AIR (RANGEN)


Bahan-bahannya adalah siapkan getah daun jarak.

Cara menggunakanya yaitu oleskan getah daun jarak pada bagian yang terkena kutu air.
Demikianlah tips dari kami tentang bagaimana cara mengobati (mengatasi) penyakit kutu air (rangen) dengan ramuan tradisional alami. Semoga hal ini memberikan manfaat kepada anda semuanya. Silakan baca artikel kami lainnya “Obat Cacar Air (Varicella Simplex)Tradisional (Alami)”, atau artikel terkait kami lainnya “Obat Pelangsing Tubuh / Peramping Badan (Ideal) Tradisional Dan Alami”.

Kamis, 19 Mei 2016

OBAT (JAMU) PANAS DALAM TRADISIONAL (ALAMI)

MENGATASI DAN MENGOBATI "PENYAKIT" PANAS DALAM DENGAN RAMUAN TRADISIONAL


ramuan tradisional mengobati dan mengatasi panas dalam secara alamiMasyarakat kita tentu sangat familier dengan istilah panas dalam. Entah bagaimana awalnya sehingga istilah panas dalam bisa muncul di masyarakat. Karena pada hakekatnya penderita panas dalam tidak serta merta bersuhu badan tinggi. Apabila temperatur suhu tubuhnya diukur, maka biasanya menunjukkan suhu yang normal atau biasa – biasa saja. Istilah ini (panas dalam) juga tidak dikenal di dalam dunia medis, atau dengan kata lain bahwa panas dalam tidak dapat dimasukkan ke dalam golongan suatu penyakit. Akan tetapi panas dalam merupakan tanda (gejala) seseorang menderita suatu penyakit semisal sariawan (untuk mengetahui obat sariawan, anda bisa klik artikel kami berjudul “Ramuan Obat Tradisional (Herbal) Untuk Mengobati Penyakit Sariawan” ), radang tenggorokan (untuk obat radang tenggorokan, anda bisa baca artikel kami “Obat Sakit Radang Tenggorokan (Faringitis) Tradisional (Alami)"), dan lain sebagainya.

Karena panas dalam bukan suatu penyakit, maka penyebab (sebab – sebab) dari panas dalam tentu saja berbeda - beda antara satu orang dengan sebagian yang lain. Pada umumnya, panas dalam terjadi karena daya tahan tubuh seseorang melemah atau sistem



kekebalan tubuh orang tersebut menurun. Disamping itu, panas dalam juga bisa disebabkan karena kekurangan vitamin C, sehingga menyebabkan penyakit sariawan, bibir pecah – pecah atau yang semisal dengan itu. Selain itu, panas dalam bisa pula dikarenakan tubuh kita kekurangan serat, sehingga menimbulkan sembelit (baca artikel kami tentang sembelit “Cara Mengatasi Sembelit (Susah Buang Air Besar)”), bisa karena cuaca yang sangat panas, sehingga mengakibatkan kekurangan cairan tubuh (dehidrasi), bisa juga disebabkan karena mengkonsumsi makanan berlemak seperti makanan gorengan atau bisa juga terjadi karena disebabkan oleh faktor psikis dan emosional seseorang (stress).

TANDA - TANDA (GEJALA – GEJALA) PANAS DALAM


Sebagaimana telah disebutkan diatas bahwa panas dalam tidaklah mesti ditandai dengan suhu tubuh yang meningkat. Namun beberapa ciri – ciri orang yang menderita panas dalam dapat kami simpulkan sebagai berikut :

1. Mengalami sariawan atau bibir pecah – pecah

2. Sakit tenggorokan

3. Mengalami batuk – batuk (untuk obat batuk, anda bisa baca artikel kami “Ramuan Tradisional (Herbal) Mengobati Penyakit Batuk, Batuk Kering, Batuk Berdahak”), bersin – bersin serta badan terasa lemas.

4. Bau Mulut tidak sedap (tips untuk bau mulut tidak sedap, anda bisa baca “Tips (Cara) Menghilangkan Bau Mulut Tidak Sedap (Halitosis)

5. Terjadi konstipasi (sembelit) atau susah buang air besar.

6. Mengalami ambeien (untuk obat ambeien anda juga bisa baca artikel kami “Ramuan Tradisional (Herbal) Mengatasi / Mengobati Penyakit Wasir (Ambeien)”.

RAMUAN TRADISIONAL (HERBAL) MENGOBATI (MENGATASI) PANAS DALAM


Apabila seseorang mengalami ciri – ciri terkena panas dalam, maka langkah pertama dan utama tentu saja memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat agar diketahui penyakit yang sesungguhnya, mengingat panas dalam bukanlah termasuk ke dalam golongan suatu penyakit. Dengan pemeriksaan yang intensif, maka akan dihasilkan diagnosis yang tepat serta pemberian obat yang efektif. Namun ada beberapa tips dari kami yang bisa anda lakukan di rumah apabila seseorang terkena panas dalam. Tips – tips tersebut antara lain :

1. Memperbanyak memakan makanan mengandung vitamin C baik buah – buahan atau yang sudah dalam kemasan tablet agar luka yang diderita, seperti sariawan mudah kering.

2. Memperbanyak makan makanan berserat tinggi seperti yang ada pada buah – buahan dan sayur – sayuran berwarna hijau serta agar – agar supaya membantu memperlancar pencernaan.

3. Memperbanyak minum air putih untuk menggantikan cairan yang hilang akibat dehidrasi, karena pada saat tejadi panas, maka tubuh banyak mengeluarkan cairan.

4. Jika tubuh mengalami kenaikan suhu badan, bisa mempergunakan parasetamol atau larutan penyegar yang banyak tersedia di toko – toko obat atau apotek.

5. Menghindari stress yang berlebihan

6. Istirahat yang cukup untuk mengembalikan daya tahan tubuh.

Untuk menunjang langkah – langkah penyembuhan seperti yang telah disebutkan di atas, maka perlu dilakukan usaha – usaha non medis agar tahap penyembuhan lebih berjalan efektif, diantaranya dengan mengkonsumsi ramuan – ramuan tradisional (herbal) yang dipercaya mampu mencegah dan mengobati “penyakit” panas dalam. Berikut kami berikan resep ramuan tradisional (alami) untuk mengobati panas dalam:

- RAMUAN PERTAMA, CARA ALAMI MENGOBATI PANAS DALAM


Bahan-bahannya adalah sediakan air perasan lemon, madu serta satu gelas air hangat.

Cara membuatnya yaitu campurkan air perasan lemon serta madu kedalam segelas air hangat, aduk rata. Minum.

- RAMUAN KEDUA, CARA ALAMI MENGOBATI PANAS DALAM


Bahan-bahannya adalah siapkan satu gelas air hangat dan garam dapur secukupnya.

Cara membuatnya yaitu masukkan garam secukupnya kedalam segelas air hangat, aduk rata. Gunakan air garam tersebut untuk berkumur. Air garam dapat mengurangi rasa sakit di tenggorakan yang disebabkan oleh iritasi hawa kering atau alergi yang dikarenakan oleh panas dalam.

- RAMUAN KETIGA, CARA ALAMI MENGOBATI PANAS DALAM


Bahan-bahannya adalah siapkan air kelapa muda secukupnya dan madu sebanyak tiga sendok.

Cara membuatnya yaitu campurkan air kelapa muda serta madu, aduk rata. Diminum sehari sekali.

- RAMUAN KEEMPAT, CARA ALAMI MENGOBATI PANAS DALAM


Bahan-bahannya adalah sediakan umbi akar alang-alang secukupnya, air panas serta satu sendok teh madu.

Cara membuatnya yaitu akar alang-alang terlebih dahulu dicuci bersih. lalu akar alang-alang tersebut dijemur sampai kering. Setelah akar alang-alang kering ditumbuk halus. Kemudian seduh menggunakan air panas, tambahkan madu kedalamnya. Aduk rata, minum.

- RAMUAN KELIMA, CARA ALAMI MENGOBATI PANAS DALAM


Bahan-bahannya adalah siapkan cincau dan madu secukupnya.

Cara membuatnya yaitu campurkan cincau dan madu. Ramuan ini bagus untuk meredakan panas dalam pada bayi atau anak-anak.

- RAMUAN KEENAM, CARA ALAMI MENGOBATI PANAS DALAM


- Bahan-bahannya adalah sediakan kacang hijau, jahe, gula batu secukupnya.

Cara membuatnya yaitu kacang hijau dicuci bersih, lalu kacang hijau direbus, masukkan jahe serta gula batu. Kacang hijau selain dapat dimasak menjadi bubur, juga dapat meredakan panas dalam.

- RAMUAN KETUJUH, CARA ALAMI MENGOBATI PANAS DALAM


Bahan-bahannya adalah siapkan rambut jagung muda segenggam ( dapat menambah sedikit jagung ), jahe, gula batu secukupnya.

Cara membuatnya yaitu semua bahan yang tersedia direbus hingga mendidih. Setelah itu, airnya disaring. Diminum satu kali sehari.

- RAMUAN KEDELAPAN, CARA ALAMI MENGOBATI PANAS DALAM


Bahan-bahannya adalah sediakan satu butir telur ayam kampung, madu satu sendok, kunyit sedikit saja.

Cara membuatnya yaitu telur ayam kampung direbus sebentar, lalu campurkan dengan sedikit kunyit dan madu. Aduk rata. Diminum sekali tegukan.

- RAMUAN KESEMBILAN, CARA ALAMI MENGOBATI PANAS DALAM


Bahan-bahannya adalah siapkan cuka sari apel secukupnya.

Cara menggunakannya yaitu cuka sari apel digunakan untuk berkumur-kumur. Cuka sari apel mempunyai manfaat membersihkan tenggorokan, sehingga dapat membunuh bakteri di tenggorokan.

Demikianlah tips – tips resep kesehatan dari kami tentang cara tradisional (ramuan) alami mengatasi dan mengobati panas dalam. Semoga tulisan yang singkat ini bermanfaat bagi anda semua.

Jumat, 29 April 2016

OBAT (JAMU) DBD, DEMAM BERDARAH ALAMI (TRADISIONAL)

CARA ALAMI (HERBAL) MENGATASI DAN MENGOBATI PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)


Siapa sangka, nyamuk, salah satu jenis binatang yang berukuran kecil ternyata bisa mengancam jiwa manusia. Tidak sedikit manusia meninggal hanya disebabkan oleh gigitan nyamuk. Memang tidak semua jenis nyamuk berbahaya, namun ada beberapa yang perlu diperhatikan secara serius, diantaranya adalah nyamuk anopheles penyebab penyakit malaria dan nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah. Dalam kesempatan kali ini, yang akan menjadi pokok temanya adalah penyakit demam berdarah.

CIRI – CIRI (TANDA – TANDA) NYAMUK DEMAM BERDARAH / DB (AEDES AEGYPTI)


Sebagaimana pernah kami publikasikan pada artikel kami sebelumnya, yaitu “Cara Mencegah Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cara Mengatasinya”, bahwa penyakit demam berdarah dengue atau biasa disebut dengan penyakit DBD adalah suatu penyakit yang cukup berbahaya dan dapat menyerang siapa saja, baik tua maupun muda, laki – laki ramuan tradisional (herbal), alami mengobati penyakit demam berdarah dengue (dbd)mapun perempuan (wanita), orang dewasa, anak – anak, bayi dan semua orang mempunyai kemungkinan terserang penyakit yang satu ini. Bahkan lingkungan yang bersih sekalipun, tidak menutup kemungkinan timbulnya penyakit ini, selama nyamuk yang menjadi penyebab penyakit demam berdarah dengue, yaitu Aedes aegypti tidak diberantas secara tuntas. Agar kita lebih waspada, berikut kami bagikan tentang ciri – ciri dari nyamuk Aedes aegypti atau nyamuk demam berdarah :

- Pertama, Nyamuk Aedes aegypti ini justru lebih suka berkembang biak di air yang bersih seperti pada bak mandi, gentong, tempat makanan burung, serta di tempat tempat yang tergenang air lainnya.

- Kedua, Nyamuk demam berdarah ini juga memiliki kemampuan terbang hanya berkisar antara 100 hingga 200 meter saja.

- Ketiga, Nyamuk Aedes aegypti memiliki ciri fisik berbintik putih pada bagian tubuh dan kakinya

- Keempat, Nyamuk ini lebih suka menggigit pada siang hari, bukan malam hari. Biasanya tempat vaforitnya adalah pada pakaian atau baju yang digantung, pada pakaian yang akan dicuci atau di seterika.

- Kelima, Posisi saat menggigit tidak nungging seperti pada nyamuk anopheles (penyebab malaria).

GEJALA – GEJALA (TANDA – TANDA) ORANG TERKENA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)


Pada gejala awal demam berdarah menyerang seseorang, biasanya sulit sekali dideteksi, mengingat tanda – tanda (ciri – ciri) dini orang terserang penyakit DBD, memiliki



tanda – tanda yang mirip / hampir serupa dengan penyakit lainnya. Sehingga orang yang terkena penyakit demam berdarah biasanya baru diketahui apabila penyakit yang menyerangnya sudah tergolong parah (akut). Hal inilah yang harus menjadi perhatian serius bagi siapa saja yang mulai merasakan tanda – tanda hadirnya penyakit ini. Diantara gejala – gejala orang terserang penyakit demam berdarah adalah :

- Suhu temperatur suhu tubuh naik secara mendadak hingga 40 – 41 derajat celsius. Demam ini akan berlangsung sekitar antar 2 hingga 7 hari. Pada hari ke – 3 atau ke – 4, biasanya suhu tubuh akan mulai menurun, namun di hari – hari berikutnya akan naik kembali.

- Mengalami sakit kepala atau pusing – pusing

- Sendi – sendi tulang dan otot mengalami rasa nyeri (sakit)

- Pada bagian belakang mata juga mengalami rasa nyeri.

- Terdapat bintik – bintik berwarna merah pada kulit atau biasa disebut dengan istilah ptekie. Bintik – bintik merah ini akan tetap terlihat, meskipun kulit direnggangkan.

- Terjadi mimisan atau bahkan bisa sampai muntah darah (hematemesis), jika sudah parah.

- Perut terasa sakit

- Warna kotoran (tinja) bisa berwarna hitam.

Itulah beberapa ciri – ciri atau gejala seseorang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).

RAMUAN TRADISIONAL (HERBAL) MENGATASI DAN MENGOBATI PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE(DBD)


Apabila seseorang mengalami tanda – tanda awal terjadinya demam berdarah (DBD), seperti demam secara medadak, nyeri sendi, pusing dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya langsung diperiksakan ke dokter atau rumah sakit terdekat agar dapat diketahui secara pasti penyakit yang dideritanya. Dengan demikian untuk proses penyembuhannyapun akan lebih efektif. Namun sebagai langkah preventif, bisa anda gunakan ramuan – ramuan tradisional (herbal) untuk mengobati (mengatasi) penyakit demam berdarah berikut ini :

1. RAMUAN PERTAMA, MENGATASI DEMAM BERDARAH DENGAN CARA ALAMI (TRADISIONAL)


Bahan-bahannya adalah sediakan 15 gram daun dewa, 16 gram kerbal pegagan, 15 gram herbal tapak dara, 10 daun jambu biji dan 600 ml air.

Cara membuat ramuan yaitu terlebih dahulu semua bahan dicuci hingga bersih. Lalu direbus dengan air sampai mendidih dan biarkan airnya menjadi setengahnya. Angkat lalu air rebusan disaring. Air rebusan diminum 2 kali sehari secara teratur.

2. RAMUAN KEDUA, MENGATASI DEMAM BERDARAH DENGAN CARA ALAMI (TRADISIONAL)


Bahan-bahannya adalah siapkan jambu biji atau jambu klutuk, 10 gram kunyit dan 10 gram temulawak.

Cara membuat ramuan yaitu cuci bersih semua bahan. Setelah itu, bahan-bahan dipotong-potong. Lalu diblender atau dibuat jus. Diminum 2 kali dalam sehari secara rutin.

3. RAMUAN KETIGA, MENGATASI DEMAM BERDARAH DENGAN CARA ALAMI (TRADISIONAL)


Bahan-bahannya adalah sediakan 10 gram herbal meniran, 10 gram herbal pegagan serta 5 gelas air.

Cara membuat ramuan yaitu herbal meniran dan herbal pegagan dicuci hingga bersih. Lalu direbus sampai mendidih. Biarkan airnya tinggal separonya. Angkat dan disaring. Air rebusan diminum sehari 2 kali. Kerjakan secara teratur.

4. RAMUAN KEEMPAT, MENGATASI DEMAM BERDARAH DENGAN CARA ALAMI (TRADISIONAL)


Bahan-bahannya adalah siapkan 25 gram daun jambu biji, sambiloto 10 gram, 10 gram temulawak, madu murni secukupnya dan 600 ml air.

Cara membuat ramuan yaitu cuci bersih temulawak, sambiloto serta daun jambu biji. Kemudian direbus sampai mendidih, biarkan airnya menjadi setengahnya. Angkat dan disaring. Tambahkan madu murni. Aduk rata. Air rebusan diminum 2 kali sehari. Lakukan secara teratur.

5. RAMUAN KELIMA, MENGATASI DEMAM BERDARAH DENGAN CARA ALAMI (TRADISIONAL)


Bahan-bahannya adalah sediakan 5 lembar daun dewa, 10 lembar daun jambu biji, 1 buah jeruk nipis, 1 sendok teh madu serta 5 gelas air.

Cara membuat ramuan yaitu daun jambu biji dan daun dewa dicuci hingga bersih. Lalu direbus sampai mendidih, biarkan air tinggal separonya. Angkat dan dinginkan. Kemudian disaring. Tambahkan air jeruk nipis dan madu. Aduk rata. Ramuan diminum 2 kali sehari, masing-masing sebanyak 2 gelas.

Demikianlah beberapa resep ramuan herbal yang dipercaya dapat mengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD). Semoga artikel ini bermanfaat, selamat mencoba. Silakan anda membaca artikel kami lainnya, “ Obat “Shampoo” Penghilang Kutu Rambut (Kepala) Tradisional, Alami”.

Kamis, 28 April 2016

OBAT (JAMU) PENYUBUR KANDUNGAN TRADISIONAL (ALAMI) AGAR CEPAT HAMIL

CARA (TIPS) ALAMI MENGATASI AGAR CEPAT HAMIL DENGAN OBAT (JAMU) PENYUBUR KANDUNGAN TRADISIONAL


Bismillah....

Salah satu tujuan perkawinan adalah memperbanyak keturunan. Karena dengan hadirnya buah hati, maka penerus trah keluarga tidak terputus. Lebih dari itu, generasi suatu bangsa akan terus tumbuh dari masa ke masa sebagai pengisi sekaligus pengganti generasi generasi sebelumnya. Bisa anda bayangkan, Apalah jadinya jika suatu generasi bangsa terputus atau terhenti. Pastilah negara tidak aman dan akan banyak terjadi kekacauan di sana – sini disebabkan kekuatan bangsa yang melemah dan rapuh. Oleh sebab itu, adalah suatu keniscayaan bahwa banyaknya anak merupakan anugerah terbesar bagi suatu keluarga bangsa dan negara. Selain sebagai penyejuk mata bagi keluarga, anak juga diharapkan akan menjadi salah satu sebab, amal seseorang terus berlanjut, meskipun orang yang dimaksud telah meninggal dunia. Karena selain ilmu yang bermanfaat dan amal jariyah, doa anak yang sholeh juga akan didengar oleh Allah Yang Maha Mendengar. Dengan doa anak sholeh tersebut, diharapkan ampunan dan rohmat Allah senantiasa akan terus tercurah kepada orang tua yang didoakan, Dan bagi bangsa, tentu saja dengan banyaknya generasi yang terus tumbuh subur, maka tonggak bangsa bisa dikatakan tidak akan tenggelam dimakan jaman, sehingga kelanjutan perjuangan suatu bangsa akan terus terjamin.

Obat (jamu) penyubur kandungan tradisional (alami) agar cepat hamil

Namun, manusia hanyalah mahluk yang lemah, tidak memiliki kekuatan apa apa. Manusia hanya bisa berusaha, namun Allahlah yang menentukan. Meskipun angan angan kita dipenuhi dengan rencana rencana, seperti ikut program KB (Keluarga Besar) misalnya, namun jika Allah berkehendak lain, maka rencana rencana yang telah kita susunpun pasti tidak akan berhasil sesuai harapan. Dan kewajiban kita selanjutnya adalah tetap bertawakal kepada Allah sambil terus berusaha mencari cara cara lain agar apa yang kita cita citakan tercapai dengan ijin Allah.

Oleh sebab itu, bagi yang masih belum diberi momongan, janganlah lantas bersedih atau patah hati. Tetaplah berusaha sambil terus mencari sebab sebab apa hingga terjadi kegagalan kehamilan. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa untuk dapat mengandung, maka perlu adanya pembuahan oleh sperma pada sel telur (ovum). Dan keberhasilan seseorang untuk bisa hamil tentu saja dipengaruhi oleh kwalitas masing masing kedua sel yang saling bertemu tersebut. Selain faktor kondisi tubuh masing masing pasangan, asupan makanan juga menjadi faktor penentu bagi kualitas kedua sel tersebut , baik untuk kwalitas sperma maupun ovum. Untuk itu, akan kami sajikan jenis makanan apa yang seharusnya dikonsumsi bagi yang menginginkan kehamilan.

JENIS MAKANAN & NUTRISI YANG DIPERLUKAN AGAR CEPAT HAMIL SEBAGAI OBAT PENYUBUR KANDUNGAN ALAMI


Beberapa jenis makanan yang sangat baik untuk kesuburan kandungan yang bisa anda konsumsi diantaranya adalah :

1. Sayur sayuran hijau

Sayur sayuran hijau banyak mengandung zat besi yang sangat baik untuk menjaga kestabilan tubuh sehingga menstruasi (haid) yang dialami wanita bisa berjalan dengan



lancar. Karena bagaimanapun juga tingkat kesuburan seorang wanita bisa dilihat juga dari tingkat kelancaran menstruasi (haid). Orang yang mengalami ketidakteraturan dalam masalah menstruasi, biasanya menandakan pula adanya ketidakberesan pada kandungan.

2. Sayuran Berpigmen

Artinya banyak banyaklah mengkonsumsi sayuran yang berwarna merah atau kuning seperti wortel dan labu serta sayuran berawarna merah lainnya. Wortel yang banyak mengandung vitamin A sangat membantu kesehatan jaringan reproduksi wanita.

3. Ikan Salmon

Asam omega 3 yang banyak terdapat pada ikan salmon dipercaya banyak memberikan dampak positif bagi siapa saja yang ingin cepat mendapatkan momongan. Dan sekarang ikan salmon banyak kita jumpai di toko toko swalayan, sehingga kita tidak terlalu sulit untuk mendapatkannya. Hanya masalahnya, harganya yang relatif mahal seringkali menjadi bahan pertimbangan kita untuk mengkonsumsinya. Namun sebagai langkah ikhtiyar, maka tidak ada salahnya untuk sesekali mencoba ikan yang kaya akan nutrisi ini.

4. Buah Cabai

Di dalam buah cabai terkandung hormon endhorpin yang berfungsi melepas stress bagi orang yang memakannya. Dan biasanya pembuahan sperma pada ovum sangat efektif jika kondisi kejiwaan seseorang sedang tidak mengalami stress atau sedang dalam keadaan rileks. Itulah mengapa orang yang sulit mempunyai anak dianjurkan untuk menkonsumsi cabe yang pedas.

5. Tiram Laut

Sekarang mengkonsumsi tiram laut untuk kesuburan kandungan bukan mitos lagi. Karena ternyata pada kandungan hewan laut ini terdapat zat yang bisa meningkatkan reproduksi hormon seks bagi yang memakannya. Sehingga diharapkan, dengan mengkonsumsi tiram laut, maka kedua pasangan akan merasakan kondisi fit (prima) ketika berhubungan.

6. Air putih

Bagi wanita khususnya dan pria pada umumnya, banyak banyaklah minum air putih. Karena dengan mengkonsumsi air putih yang banyak (minimal 8 gelas per hari) akan menjaga organ sel telur tetap baik.

Disamping makanan makanan tersebut, beberapa jenis vitamin dan nutrisi sangat diperlukan untuk meningkatkan kesuburan kandungan, diantaranya adalah :

1. Makanan yang mengandung banyak serat seperti kacang kacangan, gandum, biji bijian, melon dan sebagainya. Karena serat akan melancarkan gerakan gerakan usus dan membantu dalam mengeluarkan racun dalam tubuh.

2. Makanan yang banyak mengandung asam folat seperti bayam yang banyak kandungan zat besinya untuk menjaga kestabilan alat reproduksi.

3. Makanan yang banyak mengandung vitamin E seperti kecambah dan padi padian akan berperan menjaga kesehatan pada dinding rahim sehingga dapat menurunkan tingkat resiko keguguran.

4. Makanan yang banyak mengandung vitamin B6 seperti kacang tanah, ikan dan sayur sayuran hijau akan menjaga kestabilan hormon progesterone dan hormon estrogen, di mana keduanya merupakan hormon yang sangat menentukan pada proses kehamilan.

5. Makanan yang banyak mengandung vitamin D seperti pada telur ayam kampung dan juga pada sinar matahari pagi akan membantu proses metabolisme tubuh, khususnya berkaitan dengan jaringan alat reproduksi.

6. Makanan yang banyak mengandung vitamin C seperti pada brokoli dan tomat akan berperan melawan dan mengontrol radikal bebas yang ada pada tubuh, yang jika radikal bebas itu dibiarkan akan berdampak pada memburuknya sistem reproduksi dan kesehatan organ vital.

Itulah beberapa makanan dan nutrisi yang sangat baik bagi anda yang mengharapkan cepat hamil.

RAMUAN TRADISIONAL (HERBAL) MENGATASI & MENYUBURKAN KANDUNGAN DENGAN OBAT PENYUBUR ALAMI


Sekali lagi bahwa semua peristiwa yang menimpa kita, baik rejeki, jodoh, hidup, mati, momongan (anak) adalah mutlak kuasa Allah Ta’ala. Manusia hanya bisa berusaha, berikhtiyar, namun keputusan akhir tetap di Tangan Allah Yang Maha Perkasa. Untuk itu, sebagai mahluk yang lemah ini, manusia hanyalah diperintahkan untuk bertawakal kepada Allah, yaitu dengan mencoba berusaha sekuat tenaga mencari cara dan jalan yang diridhoi-NYA untuk menggapai apa yang dicita citakan, serta terus bermunajat dan berdo’a kepada Allah, kemudian setelah itu berserah diri dengan keputusan Alah. Dan bagi yang ingin cepat hamil, sebagai bagian dari ikhtiyar, maka usahakanlah untuk mengkonsumsi makanan makanan dan nutrisi yang telah disebutkan di atas atau bisa pula dengan menambah resep resep (ramuan ramuan) nenek moyang (tradisional) yang dipercaya memiliki khasiat menyuburkan kandungan sebagaimana akan kami sajikan berikut ini

1. Ramuan Tradisional (Herbal) Mengatasi & Menyuburkan Kandungan Agar Cepat Hamil


Bahan bahannya adalah, sediakan lempuyang 5gr, rimpang jahe 10 gr, Lombok rawit 5 gr beserta air secukupnya.

Cara membuatnya yaitu semua bahan dilumatkan, disaring airnya. Air yang telah disaring diminum, sedangkan ampasnya dibalurkan ke perut pasien.

2. Ramuan Tradisional (Herbal) Mengatasi & Menyuburkan Kandungan Agar Cepat Hamil


Bahan bahannya adalah, sediakan rimpang kencur sebanyak 3 gram, jongrahap kurang lebih 5 gram, daun sirih 3 gram, bengle 10 gram saja, manis jangan kurang lebih 5 gram dan jangan lupa 2 siung bawang putih serta air secukupnya.

Cara membuatnya adalah : Semua bahan di atas dihaluskan hingga benar benar halus, lalu hasilnya diminum sehari sekali. Lakukan secara berulang ulang.

3. Ramuan Tradisional (Herbal) Mengatasi & Menyuburkan Kandungan Agar Cepat Hamil


Bahan bahannya adalah : sediakan kecambah kurang lebih 5 gram, daun pakel (ambil pucuknya saja) seberat 10 gram serta air secukupnya.

Cara membuatnya yaitu Semua bahan bahan yang disediakan diatas dihaluskan dengan air secukupnya, lalu disaring. Air yang telah disaring, lalu diminumkan kepada si pasien wanita tersebut.

4. Ramuan Tradisional (Herbal) Mengatasi & Menyuburkan Kandungan Agar Cepat Hamil


Bahan bahannya adalah : sediakan kayu timur (berbentuk serbuk, biasanya banyak dijual di toko toko jamu atau toko obat tradisional) dan buah pala sebanyak 5 biji, serta air sedikit saja.

Cara membuatnya yaitu semua bahan yang telah tersedia dilumatkan hingga halus, lalu balurkan ke perut pasien untuk setiap menjelang tidur.

Demikianlah Resep resep ramuan tradisional (herbal) yang dipercaya bisa menambah kesuburan kandungan. Semoga artikel ini bermanfaat, selamat mencoba.

Kamis, 20 November 2014

OBAT (JAMU) RADANG USUS BUNTU (APENDISITIS) TRADISIONAL (ALAMI)

MENGOBATI DAN MENGATASI RADANG USUS BUNTU (APENDISITIS) DENGAN CARA ALAMI


Ramuan tradisional (herbal) mengobati penyakit radang usus buntu (apendisitis)Sesuai dengan namanya, usus buntu (appendix) atau umbai cacing adalah sebuah saluran di usus yang betul – betul buntu ujungnya (http:// obattradisionalususbuntuy.wordpress.com). Usus ini bisa ditemukan pada manusia, hewan mamalia, serta pada burung dan beberapa jenis reptil. Pada mulanya, usus buntu (Appendix) ini belum diketahui apa fungsi dan kegunaannya. Namun seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, ternyata organ tubuh ini mempunyai peran sangat penting, khususnya bagi manusia, sebagai organ imunologik yang berisi kelenjar limfoid yaitu suatu organ tubuh penghasil zat anti kuman atau dengan kata lain dapat membentuk sistem kekebalan tubuh. Usus ini berada di sebelah kanan rongga perut serta melekat pada usus besar. Ukuran organ ini kurang lebih sebesar ukuran jari kelingking manusia.

PENYEBAB (SEBAB – SEBAB) PENYAKIT RADANG USUS BUNTU (APENDISITIS)


Penyakit radang usus buntu atau biasa dikenal dengan istilah apendisitis terjadi manakala organ usus buntu (appendiks) mengalami peradangan dan pembengkakan berisi nanah. Hal ini bisa disebabkan oleh penyumbatan oleh benda – benda asing (makanan) karena makanan atau benda – benda asing itu tidak mudah dicerna dengan baik. Akibat dari penyumbatan itu, jaringan limfoid kemudian membesar, dan pembesaran (pembengkakan) inilah yang menjadi sarana mudah bagi bakteri berkembang biak. Pembengkakan pada usus buntu ini jika tidak segera ditangani bisa saja pecah, sehingga menyebabkan infeksi pada selaput abdomen. Kejadian itu disebut dengan istilah peritonitis

GEJALA – GEJALA (TANDA – TANDA) TERSERANG RADANG USUS BUNTU (APENDISITIS)


Pada tahap awal gejala radang usus buntu, memang agak sulit dibedakan dengan penyakit perut lainnya, seperti penyakit maag (untuk mengetahui obat maag, bisa anda klik “Cara Meramu Ramuan Tradisional (Herbal) Mengatasi / Mengobati Penyakit Maag”) atau radang usus besar. Gejala awal dari penyakit radang usus buntu biasanya ditandai dengan :

1. Rasa nyeri gatal di bagian ulu hati, kemudian meluas ke perut bagian kanan bawah.

2. Perut merasakan pembesaran (pembengkakan)

3. Terjadi kram perut

4. Selera makan berkurang

5. Merasakan mual atau bahkan muntah

6. Mengalami diare atau

7. Mengalami konstipasi (sembelit)

8. Jika batuk atau bernafas agak keras, serta perut ditekan dalam keadaan kaki dilipat, maka perut akan merasakan sakit

RAMUAN TRADISIONAL (HERBAL) MENGOBATI / MENGATASI RADANG USUS BUNTU (APENDISITIS)


Apa bila dijumpai seseorang mengalami gejala – gejala terserang penyakit radang usus buntu seperti yang kami sebutkan di atas, maka segeralah dibawa ke rumah sakit terdekat agar si pasien dapat segera ditolong. Penyakit ini bisa dipastikan atau dideteksi dengan menggunakan alat USG, sehingga tidak ada jalan lain kecuali membawanya ke rumah sakit agar diketahui jelas penyakitnya. Sehingga apabila penyakit ini masih belum terlalu lama, maka dokter akan segera mengambil langkah penyelamatan, seperti memutuskan untuk dilakukan operasi. Atau jika penyakit ini telah berlangsung



lama, maka bisa dilakukan pengobatan yang lebih intensif lagi. Namun demikian, sebagai langkah pencegahan maupun pengobatan alternatif, maka bisa dilakukan dengan membuat jamu atau ramuan tradisional (herbal) yang dapat mencegah dan mengatasi radang usus buntu (apendisitis). Berikut kami sajikan beberapa ramuan alami (Jamu tradisional) mengatasi dan mengobati radang usus buntu :

- RAMUAN PERTAMA, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) RADANG USUS BUNTU

Bahan-bahannya adalah siapkan dua buah mengkudu, madu satu sendok makan.

Cara mengolahnya yaitu buah mengkudu terlebih dahulu dicuci bersih. Buah mengkudu diparut, kemudian disaring untuk diambil airnya. Lalu tambahkan madu, aduk rata. Dikonsumsi sehari dua kali, masing-masing dua sendok makan.

- RAMUAN KEDUA, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) RADANG USUS BUNTU

Bahan-bahannya adalah sediakan daun jambu kluthuk sepuluh lembar, setengah potong arang dari pohon kayu jati dan air untuk merebus satu gelas.

Cara mengolahnya yaitu kedua bahan dicuci bersih. lalu direbus hingga mendidih. Biarkan airnya tersisa setengahnya. Air rebusan disaring. Air rebusan dikonsumsi sekaligus. Lakukan seminggu dua kali.

- RAMUAN KETIGA, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) RADANG USUS BUNTU

Bahan-bahannya adalah siapkan daun pegagan dan rumput krokot secukupnya serta air untuk merebus empat cangkir.

Cara mengolahnya yaitu daun pegagan dan rumput krokot dicuci bersih. setelah itu, direbus sampai mendidih. Lalu disaring. Air rebusan diminum sehari tiga kali.

- RAMUAN KEEMPAT, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) RADANG USUS BUNTU

Bahan-bahannya adalah sediakan air jeruk nipis dua sendok makan, gula merah secukupnya, kunyit tiga ruas, sedikit garam serta air matang satu gelas.

Cara mengolahnya yaitu terlebih dahulu kunyit dicuci bersih, lalu kunyit diparut untuk diambil sarinya. Campurkan air kunyit, air jeruk nipis, gula merah serta sedikit garam kedalam segelas air matang, aduk rata. Konsumsi secara teratur.

- RAMUAN KELIMA, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) RADANG USUS BUNTU

Bahan-bahannya adalah siapkan daun belimbing secukupnya dan air hangat.

Cara mengolahnya yaitu daun belimbing dicuci bersih. kemudian daun belimbing dihaluskan. Masukkan sedikit air lalu diperas untuk diambil sarinya. Setelah itu, seduh menggunakan air hangat setengah gelas. Dikonsumsi sehari dua kali, setiap pagi dan malam hari.

- RAMUAN KEENAM, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) RADANG USUS BUNTU


• Bahan-bahannya adalah sediakan dua puluh lembar daun sambiloto.

Cara mengolahnya yaitu daun sambiloto dicuci bersih. lalu daun sambiloto ditumbuk sampai halus. Kemudian diperas untuk diambil sarinya. Dikonsumsi sekali habis sekali dalam sehari.

• Bahan-bahannya adalah siapkan tiga puluh gram daun sambiloto, madu satu sendok makan serta air untuk merebus 400 ml.

Cara mengolahnya yaitu daun sambiloto dicuci bersih. lalu direbus hingga mendidih, biarkan airnya menjadi separonya. Kemudian masukkan madu, aduk rata. Diminum sehari tiga kali dalam keadaan air sudah dingin. Lakukan secara teratur.

- RAMUAN KETUJUH, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) RADANG USUS BUNTU

Bahan-bahannya adalah siapkan madu satu sendok makan, tiga sendok makan air perasan kunyit, satu sendok makan air perasan jeruk nipis.

Cara mengolahnya yaitu semua bahan dicampur lalu diaduk rata. Minum sekaligus.

- RAMUAN KEDELAPAN, CARA ALAMI MENGATASI (MENGOBATI) RADANG USUS BUNTU

Bahan-bahannya adalah sediakan 30 gram temulawak, 25 gram kunyit serta air untuk merebus sebanyak 500 ml.

Cara mengolahnya yaitu temulawak dan kunyit dicuci bersih. kemudian direbus sampai mendidih, biarkan airnya menjadi separonya. Lalu air rebusan tersebut disaring. Dikonsumsi secara rutin.

Demikianlah tips dari kami tentang bagaimana cara mengatasi serta mengobati penyakit radang usus buntu (apendisitis) secara tradisional (herbal). Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda semua. Silakan baca artikel kami lainnya “Ramuan Tradisional (Herbal) Mengobati Penyakit Kanker Perut, Leukimia, Kanker Rahim”.

Minggu, 02 November 2014

OBAT (JAMU) CACAR AIR ALAMI, TRADISIONAL

MENGATASI DAN MENGOBATI CACAR AIR (VARICELLA SIMPLEX) DENGAN CARA ALAMI (TRADISIONAL)


Ramuan tradisional mengobati (mengatasi) sakit cacar airMeskipun bukan termasuk penyakit yang mematikan, namun banyak orang takut terkena penyakit cacar air. Penyakit ini disebut juga dengan nama varicella simplex. Penyakit cacar air (varicella simplex) ini terjadi disebabkan oleh virus yang dinamakan varicella zoster. Penyakit ini tergolong penyakit yang sangat mudah menular, dan penularannya biasanya melalui udara (dalam ruangan) atau biasa disebut dengan istilah aerogen. Disamping itu, penularan bisa juga melalui kontak langsung dengan penderita melalui air liur atau terkena percikan cairan bening pada bintil (ruam) dari penderita penyakit cacar air. Efek dari penyakit ini biasanya akan meninggalkan belang atau cekungan di kulit yang sangat sulit dihilangkan (hal ini biasanya terjadi jika yang diserang adalah orang dewasa, Silakan klik artikel kami cara menghilangkan flek hitam atau belang kulit “Obat Penghilang Flek Hitam Bekas Luka Tradisional dan Alami”). Sehingga karena itulah banyak orang merasa takut terjangkiti penyait cacar air (Varicella).

GEJALA – GEJALA (TANDA – TANDA) PENYAKIT CACAR AIR (VARICELLA SIMPLEX)


Penyakit cacar air bisa menyerang siapa saja, entah itu berusia muda (anak – anak) maupun orang dewasa (orang tua). Ada anggapan sebagian orang bahwa orang yang pernah terkena penyakit cacar air biasanya akan menjadi kebal dan tidak akan pernah terserang penyakit ini lagi. Anggapan yang demikian itu tentu saja tidak sepenuhnya benar. Orang yang pernah merasakan sakit cacar air, ada kemungkinan bisa terkena penyakit ini lagi, jika daya tahan tubuh orang tersebut lemah, lebih – lebih lagi bagi mereka yang belum pernah mendapat suntikan vaksin (pencegah cacar air). Ada beberapa tanda atau ciri – ciri orang yang mulai terjangkit penyakit cacar air (varicella), yaitu ; pada awal mulanya orang tersebut akan merasakan suhu tubuh meningkat (demam), terkadang sedikit pilek, merasa mudah capai (lelah), lesu dan badan terasa lemah serta nafsu makan berkurang (Bagi anda yang membutuhkan obat penambah nafsu makan, bisa klik “Ramuan Tradisional (Herbal) Untuk Menambah Nafsu Makan”). Gejala – gejala tersebut merupakan ciri khas dari serangan / infeksi virus. Dalam beberapa kejadian (untuk kasus penyakit yang lebih berat), biasanya disertai dengan sakit kepala (pusing) dan rasa nyeri pada bagian sendi. Setelah lebih kurang 24 jam, akan timbul bercak – bercak merah dikulit dimulai dari bagian perut, dada, atau bagian punggung kemudian mejalar ke bagian wajah dan anggota tubuh lainnya. Sesaat kemudian bercak merah akan membentuk seperti bintil (lenting) berisi cairan bening laksana embun. Ruam – ruam tersebut sedikit terasa gatal dan nyeri, sehingga terkadang tanpa disadari akan dengan mudah digaruk – garuk. Jika bintil – bintil itu dibiarkan saja, sebenarnya lama kelamaan bintil – bintil itu akan mengering dengan sendirinya, kemudian membentuk keropeng (krusta). Lalu, keropeng – keropeng itu akan mengelupas dan akan meninggalkan belang atau bercak yang sedikit lebih gelap. Pada akhirnya bercak bercak tersebut akan hilang dengan sendirinya dan tidak membekas lagi. Namun, lain lagi jika bintil – bintil itu pecah atau sengaja dipecah. Bintil (lentingan) yang pecah tadi akan segera membentuk keropeng yang lebih dalam lagi dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering, sehingga memungkinkan terjadinya infeksi bakteri pada luka tersebut. Setelah luka tersebut kering, maka akan meninggalkan bekas luka yang cukup dalam dan sulit hilangnya, terutama jika penderintanya adalah orang tua (orang dewasa).

TIPS – TIPS BAGI PENDERITA VARICELLA SIMPLEX (CACAR AIR)


Ada beberapa tips yang harus diperhatikan bagi penderita cacar air, diantaranya adalah :
1. Banyak beristirahat untuk memulihkan stamina dan daya tahan tubuh.

2. Makan makanan yang bergizi seperti sayur – sayuran hijau serta buah – buahan.

3. Jangan coba – coba untuk memecah bintil – bintil cacar air, karena hal itu justru akan membuat lentingan yang lebih dalam serta akan meninggalkan bekas cacar yang sulit dihilangkan.

4. Penderita cacar air sebaiknya tetap mandi (membersihkan tubuh), namun jangan sampai menggosok handuk dengan keras agar bintil – bintil cacar air tidak pecah.

5. Jika merasakan panas / gatal pada penderita cacar air, maka janganlah digaruk, tetapi cukup diberi bedak (talek) yang mengandung menthol.

6. Sangat dianjurkan memberikan vaksin cacar air bagi anak dibawah usia 12 tahun (berikan pula vaksin ini untuk usia diatas 12 tahun, terutama bagi yang belum pernah terserang penyakit cacar air / tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap cacar air), sedangkan untuk usia diatas 50 tahun, sebaiknya diberi vaksinasi ulang. (Catatan : bagi ibu hamil / yang berencana untuk hamil dalam waktu dekat, tidak diperbolehkan melakukan suntik vaksin ini karena akan berakibat buruk pada janin yang dikandungnya).

7. Bagi anak - anak penderita cacar air, sebaiknya dikarantina (dipisahkan) terlebih dahulu dari anak – anak lainnya agar penyakitnya tidak menular kemana - mana.

8. Meminta bantuan kepada orang lain yang mempunyai kekebalan terhadap penyakit ini untuk merawat penderita cacar air agar dirinya tidak tertular penyakitnya. (lakukan tes darah untuk mengetahui apakah anda mempunyai kekebalan terhadap penyakit cacar air / tidak)

9. Apabila harus merawat penderita cacar air sendiri (tidak minta bantuan orang lain), maka pastikan anda mencuci bersih tangan dan anggota tubuh anda lainnya yang digunakan untuk melakukan kontak langsung dengan penderita cacar air (varicella).

10. Bertawakal kepada ALLAH.

RAMUAN TRADISIONAL (HERBAL) MENGOBATI PENYAKIT CACAR AIR (VARICELLA SIMPLEX)


Sebelum kita menginjak pada pembahasan pengobatan, kami sarankan kepada anda untuk memeriksakan diri ke dokter atau unit layanan kesehatan lainnya untuk mengetahui dengan pasti penyakit yang anda derita sekaligus mendapatkan obat – obatan yang



efektif. Setelah memastikan bahwa penyakit yang anda derita adalah penyakit cacar air, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengobatan – pengobatan terhadap penyakit tersebut. Pengobatan bisa dilakukan dengan obat – obatan kimia atau pengobatan medis (sangat dianjurkan dengan resep dokter) atau bisa juga dengan pengobatan alternatif dari tumbuh – tumbuhan (tanaman) di sekitar kita. Berikut kami bagikan beberapa resep / jamu / ramuan tradisional (herbal) mengobati (mengatasi) penyakit cacar air (varicella). Inilah ramuan – ramuannya :

- RAMUAN PERTAMA, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah sediakan asam jawa 15 gram, kencur 15 gram, 600 ml air untuk merebus.

Cara membuat ramuannya yaitu asam jawa dan kencur terlebih dahulu dicuci bersih. lalu direbus sampai mendidih, biarkan airnya menjadi separonya. Kemudian air disaring. Dikonsumsi sehari 2-3 kali.

- RAMUAN KEDUA, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah siapkan daun jarak dan air secukupnya.

Cara membuat ramuannya yaitu daun jarak dicuci bersih. lalu daun jarak direbus dalam wadah panci hingga mendidih sampai daun jarak menjadi hancur. Setelah itu, air rebusan digunakan untuk mandi, sebaiknya air dalam keadaan hangat. Kerjakan secara rutin sehari dua kali.

- RAMUAN KETIGA,CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah sediakan kencur 25 gram, jahe 15 gram, asam jawa 15 gram, temulawak 30 gram serta air untuk merebus 600cc.

Cara membuat ramuannya yaitu semua bahan yang tersedia dicuci bersih. Kemudian bahan-bahan tersebut direbus hingga mendidih, biarkan airnya menjadi setengahnya. Setelah matang, air rebusan disaring. Diminum sehari 2-3 kali.

- RAMUAN KEEMPAT, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah siapkan jagung muda secukupnya.

Cara membuat ramuannya yaitu jagung muda dibersihkan. Lalu jagung muda diparut. Parutan jagung muda diusapkan pada area yang terkena cacar air. Kerjakan secara teratur.

- RAMUAN KELIMA, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah sediakan mengkudu matang sebanyak dua buah.

Cara membuat ramuannya yaitu mengkudu dicuci terlebih dahulu. Kemudian mengkudu diparut atau diblender, lalu disaring untuk diambil airnya. Air tersebut diminum sehari 2-3 kali.

- RAMUAN KEENAM, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah siapkan kunyit dan daun asam secukupnya.

Cara membuat ramuannya yaitu kunyit serta daun asam dicuci bersih. setelah itu, kedua bahan ditumbuk halus. Usapkan pada kulit yang terkena cacar air.

- RAMUAN KETUJUH, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah sediakan bawang merah 1 siung, daun sirih 3 helai, serai 1 batang, labu siam 1 buah, bangle 5 gram, jintan hitam (habatussauda), pinang 5 gram.

Cara membuat ramuannya yaitu bahan-bahan dicuci bersih. kemudian semua bahan ditumbuk sampai halus. Setelah itu, seduh dengan air matang, aduk rata lalu disaring. Diminum sehari tiga kali, masing-masing sebanyak 3 sendok makan.

- RAMUAN KEDELAPAN, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah siapkan minyak kelapa, kunyit dan daging buah asam secukupnya.

Cara membuat ramuannya yaitu kunyit serta daging buah asam dihaluskan. Lalu campurkan sedikit minyak kelapa. Aduk rata. Kemudian campuran tersebut dipanaskan diatas kompor sebentar saja. Dinginkan. Gosokkan di area yang terkena cacar air secara merata.

- RAMUAN KESEMBILAN, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)


Bahan-bahannya adalah sediakan kacang hijau secukupnya.

Cara membuat ramuannya yaitu kacang hijau dicuci bersih. setelah itu, kacang hijau direndam dalam air sampai kacang hijau mengembang. Kemudian kacang hijau ditumbuk hingga halus. Usapkan di area yang terkena cacar air.

Demikanlah beberapa tips atau resep / ramuan tradisional (herbal) dan alami untuk mengobati penyakit cacar air. Semoga bermanfaat. Silakan klik artikel terkait lainnya “Obat (“Salep Kulit”) Penghilang Penyakit Panu Tradisional (Alami)”, atau artikel kami lainnya “Ramuan Tradisional (Herbal) Untuk Mengobati Penyakit Campak”.